3 WNA Diamankan Pecalang saat Hari Raya Nyepi di Bali: 2 Mabuk, 1 Depresi

TRIBUNJATENG.COM - Di Badung, Bali, petugas keamanan desa atau pecalang mengamankan tiga warga negara asing (WNA) yang beraktivitas di luar penginapan saat Hari Raya Nyepi, Selasa (11/3/2024). 

Dua WNA yang diamankan dalam kondisi mabuk minuman keras.

Kedua turis asing itu berinisial JC (22), dan TA (22). 

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tertimbun Longsor saat Perjalanan Pulang untuk Rayakan Nyepi

Petugas segera menggiring keduanya ke vila tempat mereka menginap.

Kedua WNA itu sempat tak terima dan mengamuk saat diamankan. 

"Iya (tangan diikat), karena ketakutan warga, mereka mengamuk karena teriak-teriak, karena pengaruh alkohol," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan (LPM) Keluraham Jimbaran I Made Dharmayasa, saat dihubungi pada Rabu (12/3/2024).

Menurut Dharmayasa, dua orang pria WNA asal Prancis ditemukan di Taman Penta Jimbaran, sekitar pukul 20.00 Wita.

Turis depresi

Sebelumnya, kata Dharmayasa, pecalang juga amankan seorang turis pria yang kondisinya depresi, sekitar pukul 12.00 Wita.

Identitas turis masih belum diketahui.

"Kemarin kami menemukan ada dua kali WNA kedapatan keluar dari tempat tinggal saat Nyepi.

Yang pertama di siang hari sekitar jam 12 dalam keadaan depresi," kata dia. 

Seperti diketahui, setiap Nyepi seluruh aktivitas di luar rumah atau penginapan dibatasi selama 24 jam. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 WNA di Bali Diamankan Saat Hari Raya Nyepi, Salah Satunya Depresi "

Baca juga: Ratna Sarumpaet Berulah Naik Mobil Saat Hari Raya Nyepi di Bali, Tak Takut Aturan Adat