Berita Regional
Viral Mayor Teddy Menangis Saat Tinggalkan Prabowo Subianto, Padahal Punya Jabatan Mentereng Ini
Tinggalkan Prabowo Subianto, Mayor Teddy kini punya jabatan baru, menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.
TRIBUNJATENG.COM - Tinggalkan Prabowo Subianto, Mayor Teddy kini punya jabatan baru.
Dia mendapatkan promosi jabatan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.
Ternyata jejak karier Mayor Teddy tersebut ternyata sama dengan jejak karier Prabowo Subianto di militer.
Baca juga: Mayor Teddy Resmi Dimutasi, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Beri Alasan
Prabowo Subianto pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror di Komando Pasukan Khusus pada tahun 1983.
Setelah menerima kenaikan jabatan, Mayor Teddy meninggalkan Prabowo Subianto dengan mata yang berkaca-kaca.
Momen itu diunggah akun TikTok Partai Amanat Nasional (PAN) pada Selasa (12/3/2024).
Dalam unggahan, terlihat Mayor Teddy meninggalkan Prabowo Subianto dengan mata berkaca-kaca.
Mayor Teddy terlihat keluar dari sebuah rumah dengan membawa tas jinjing besar berwarna hitam.
Sementara di belakangnya terlihat Prabowo mengawal dan melepas kepergian sang ajudan.
Dikabarkan sebelumnya, Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy mendapat promosi menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.
Para Raider 328/Dirgahayu bermarkas di Cilodong, Depok, Jawa Barat, dan berada di bawah Komando Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 17/Divisi Infanteri (Divif) 1/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).
Surat mutasi Mayor Teddy itu tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.
Dalam keputusan tersebut, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak melakukan mutasi, rotasi, dan promosi terhadap 348 perwira menengah (pamen), termasuk Mayor Teddy.
“Benar, berdasarkan Keputusan KSAD nomor Kep 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024, Mayor (Inf) Teddy menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).
Mayor Teddy menggantikan posisi Mayor (Inf) Ade Fian yang mendapat promosi sebagai Perwira Seksi Operasi Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad.
Perjalanan Karier Mayor Teddy, Ikuti Jejak Karier Prabowo
Teddy Indra Wijaya merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 2011.
Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Taruna Nusantara, Magelang.
Teddy adalah prajurit infanteri dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dikutip dari Kompas.tv, sebelum menjadi ajudan Prabowo, Teddy menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada 2016 hingga 2019.
Saat menjadi asisten ajudan Jokowi, Teddy berpangkat letnan satu (lettu).
Setelah mengabdi selama tiga tahun sebagai ajudan Jokowi, Teddy memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
Ia bergabung dengan US Army Ranger School di Fort Benning, AS, dan berhasil meraih tiga penghargaan setelah menempuh pendidikan selama lima bulan.
Adapun US Army Ranger School merupakan sekolah wajib bagi semua perwira infanteri tentara AS.
Pada November 2019, Teddy, yang saat itu sudah berpangkat kapten, mencapai prestasi sebagai lulusan terbaik dengan meraih International Honor Graduate Award.
Penghargaan ini diberikan kepada siswa internasional yang mencapai nilai tertinggi selama pendidikan militer bagi pasukan elite Angkatan Darat AS itu.
Dari total 14 siswa asing yang mengikuti pendidikan, Teddy terpilih sebagai yang terbaik.
Selain meraih gelar lulusan terbaik, Teddy juga mendapatkan dua penghargaan lainnya.
Pertama, Commandant List Award, yang diberikan kepada siswa dengan peringkat akademik dan jasmani terbaik, dengan Teddy menduduki peringkat ke-30 dari 185 siswa.
Kedua, Teddy juga meraih Gold APFT (Army Physical Fitness Test) dengan nilai jasmani 100 persen.
Pada 2020, Teddy berhasil meraih kualifikasi sebagai anggota Pasukan Elite US Army Ranger.
Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, Teddy kembali ke Indonesia.
Jejak karir Mayor Teddy pun mirip dengan Prabowo Subianto di awal karir militer.
Diketahui Prabowo Subianto mendaftar di Akademi Militer Indonesia di Magelang pada tahun 1970.
Ia lulus pada tahun 1974 bersama orang lain yang kemudian memperoleh posisi kepemimpinan senior seperti Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada tahun 1976, Prabowo Subianto bertugas di Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia, Kopassus dan ditugaskan sebagai Komandan Grup 1 Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha), yang merupakan salah satu anggota TNI Angkatan Darat.
Baca juga: Mayor Teddy Ajudan Prabowo Dipromosikan Jadi Wadanyonif Para Raider 328
Prabowo, yang saat itu berusia 26 tahun, adalah Panglima Nanggala termuda.
Prabowo memimpin misi untuk menangkap wakil presiden Fretilin, yang merupakan Perdana Menteri pertama Timor Timur, Nicolau dos Reis Lobato.
Karier Prabowo melejit setelah menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror di Komando Pasukan Khusus pada tahun 1983. (*)
Bella Luka Parah Dibacok Setelah Tolak Ajakan Rujuk Taufik |
![]() |
---|
Anak Polisi Pukuli Guru di Hadapan Ayahnya, Berawal Dihukum karena Bolos Sekolah |
![]() |
---|
Sepasang Pelajar Terekam Lakukan Aksi Tak Senonoh di Minimarket, Videonya Viral |
![]() |
---|
Yudha yang Hilang 2 Tahun Diduga Telah Jadi Kerangka yang Ditemukan di Pohon 20 Meter dari Rumahnya |
![]() |
---|
Remaja 16 Tahun Cekik Pacar Hingga Tewas Setelah Temukan Foto Korban dengan Pria Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.