Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sopir Truk Unjuk Rasa, Jalan di Parung Panjang Bogor Macet Total

Kemacetan terjadi imbas dari adanya aksi unjuk rasa para sopir truk di sepanjang jalan tersebut.

Kompas.com/Istimewa
Kondisi kemacetan imbas sopir truk demo di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/3/2024).(Dok. Anita Warga Parung Panjang) 

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Rabu (13/3/2024) malam, kemacetan parah terjadi di Jalan Mohamad Toha hingga Jalan Sudamanik, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Kemacetan terjadi imbas dari adanya aksi unjuk rasa para sopir truk di sepanjang jalan tersebut.

"Iya benar, sedang ada unjuk rasa para sopir.

Baca juga: Agak Laen! Ibu-ibu Unjuk Rasa ke Presiden Jokowi Minta Instagram Mayor Teddy Jangan Digembok

Aktivitas kendaraan jadi lumpuh total," ujar warga Parung Panjang, Feri (34) sewaktu dihubungi Kompas.com, Rabu.

Akses jalan di perbatasan Bogor-Tangerang macet total imbas aksi unjuk rasa tersebut.

Feri menuturkan bahwa para sopir itu memblokade jalan sepanjang 5 kilometer lebih mulai dari depan kantor kecamatan.

"Dua jalur ditutup (diblokade) total.

Dampaknya banyak, ya macet hingga pasien yang gawat darurat terpaksa dibawa mengunakan sepeda motor karena mobil ambulan nggak bisa jalan sama sekali," ungkapnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh pengendara motor bernama Anita P (32).

Dia merasakan kemacetan itu bersama suaminya.

Saat itu, semua jalur di kiri dan kanan ditutup oleh truk-truk besar.

"Betul, saya dan suami kebetulan tadi lewat jam 8.30 WIB.

Yang seharusnya jam tersebut tuh belum masuk jam operasional truk tambang lewat," ujarnya.

Ia pun terkejut karena ternyata sedang ada unjuk rasa para sopir truk tambang tersebut.

Demo tersebut terjadi di depan kantor kecamatan hingga membuat jalan dari ujung ke ujung diblokade.

Hingga tengah malam, akses Jalan Mohamad Toha sampai ke Jalan Sudamanik macet total.

"Saya pikir pas tadi ya kayak biasa macet aja karena supir nakal keluar ga tepat waktu, eh ternyata makin malem makin padet banget dan info di grup perumahan itu jalan diblokade," terangnya.

Menurut Anita, para sopir truk tersebut berunjuk rasa menuntut agar diberlakukan lagi jam operasional siang hari.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mencabut aturan mengenai operasional truk tambang pada siang hari di Jalur Parung Panjang.

"Uji coba jam operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang pada pukul 13.00-16.00 WIB dicabut," ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dadang Kosasih. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan di Parung Panjang Macet Total Imbas Sopir Truk Unjuk Rasa"

Baca juga: AKBP Hary Ardianto Pimpin Langsung Mediasi dan Pengamanan Unjuk Rasa Warga Soal Konflik Batas Desa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved