Berita Jateng
BI Solo Siapkan 93 Titik Penukaran Uang di Solo Raya, Pelayanan Dimulai 20 Maret 2024
Bank Indonesia (BI) Solo menyiapkan 93 titik penukaran uang di wilayah Solo Raya. Pelayanan penukaran uang akan dimulai (20/3/2024).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Bank Indonesia (BI) Solo menyiapkan 93 titik penukaran uang di wilayah Solo Raya. Pelayanan penukaran uang akan dimulai (20/3/2024).
Kepala Kantor Perwakilan BI (PwBI) Surakarta, Dwiyanto Cahyo Sumirat menyampaikan akan ada 93 titik lokasi penukaran yang di Solo Raya.
Penukaran uang pertama akan dimulai 20 Maret di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Sementara untuk jadwal akan menyusul secepatnya.
Anto juga memaparkan mengapa memilih Masjid Sheikh Zayed Solo untuk kick off penukaran uang untuk lebaran 2024 ini yakni untuk lebih mengenalkan icon Kota Solo.
"Jadwal penukaran uang kick off tanggal 20 Maret di Masjid Raya Sheikh Zayed. Secara berkala akan ada jadwal-jadwal penukaran yang akan kami informasikan, total Solo Raya ada 93 titik penukaran di perbankan," kata dia.
Anto sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya telah menyiapkan Rp 4,3 triliun untuk kebutuhan penukaran uang periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024/1445 H.
"Bank Indonesia menyediakan Rp 4,3 Triliun untuk masyarakat mudah-mudahan bisa dapat semua," kata Anto di Kantor Kecamatan Banjarsari, Jumat (15/3/2024).
Ia mengatakan ada peningkatan dari tahu lalu, dimana tahun lalu Rp 4,1 triliun. Menurutnya, kenaikan ini dikarenakan kegiatan ekonomi yang semakin berkembang
Selain itu, kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat. Meski begitu, Anto mengatakan pihaknya tetap mendorong agar masyarakat lebih terbiasa transaksi secara non tunai.
Dari pengalaman tahun lalu, lanjut Anto paling banyak yang diminati masyarakat uang pecahan kecil. Mulai pecahan uang baru Rp 20.000, Rp 10.000, dan Rp 5.000.
Suprapti (58) warga Bibis Kulon, Kecamatan Banjarsari memilih menukarkan uang baru lebih dulu. 
Ia menukarkan uang untuk kebutuhan Lebaran 2024 di sebuah mobil layanan milik Bank Indonesia di halaman Kantor Kecamatan Banjarsari.
Suparti menukar uang Rp 3,8 juta untuk semua pecahan mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000 Rp 5.000 Rp 10.000 dan Rp 20.000. Bagi Suparti ini merupakan pengalaman pertamanya menukar uang baru.
"Baru pertama kali, dulu titip teman untuk menukar. Uang baru ini nanti THR buat anak cucu, ponakan," kata dia.
Ia mengaku tidak ada syarat khusus untuk menukarkan uang baru. Suprapti mengatakan dirinya hanya membawa KTP dan uang yang ditentukan untuk ditukar dengan pecahan baru. 
"Nggak susah (syaratnya), tadi cuma bawa KTP aja. Tadi antre sebentar," tutup Suprapti. (uti)
| Dari CJIBF, 34 Investor Siap Investasi Senilai Total Rp 5 Triliun di Jawa Tengah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| "Pejuang Demokrasi Bukan Kriminal": Puluhan Warga Pati Kepung Polda Jateng Tuntut Pembebasan Aktivis | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jalan Kaligawe Semarang-Demak Akan Ditinggikan 1 Meter, Ditarget Rampung Sebelum Lebaran 2026 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Operasi Modifikasi Cuaca: 70 Persen Kurangi Intensitas Hujan di Kota Semarang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Banjir Semarang Mulai Mengering, Upaya Penanganan Terus Berlanjut | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.