Polres Karanganyar Imbau Masyarakat Tak Gelar Sahur On The Road
Polres Karanganyar mengeluarkan imbauan terkait larangan sahur on the road untuk antisipasi aksi konvoi.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Polres Karanganyar mengeluarkan imbauan terkait larangan sahur on the road untuk antisipasi aksi konvoi.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menyampaikan, sahur on the road kerap menjadi kedok untuk aksi konvoi dan kebut-kebutan di jalan raya yang berpotensi menimbulkan gangguan masyarakat.
"Dari hasil analisa dan pengamatan kami di berbagai tempat, kegiatan sahur on the road lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya. Untuk itu tahun ini, kembali kita tegaskan kepada kelompok-kelompok masyarakat terutama anak muda agar tidak melakukan kegiatan sahur on the road," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (16/3/2024).
Dia menuturkan, imbauan tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi potensi aksi tawuran antar kelompok dan gangguan ketertiban umum. Pihaknya menyarankan supaya masyarakat lebih memaksimalkan kegiatan lain yang jauh lebih positif selama ramadan.
"Dalam pergerakan konvoi tersebut sudah pasti memunculkan kerawanan baik dari peserta konvoi itu sendiri dengan kebut-kebutan, menggeber knalpot kendaraan. Biasa memicu tawuran, itulah kami katakan diawal lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, sahur on the road lebih tepat bagi masyarakat yang dalam perjalanan sehingga terpaksa melaksanakan sahur dalam perjalanan bukan ajang kumpul-kumpul.
Wakapolres Karanganyar, Kompol Mardiyanto menambahkan, sosialisasi telah dilakukan melalui media sosial. Selain itu, jajaran polsek juga akan rutin menggelar patroli untuk mengantisipasi kegiatan tersebut. (Ais).
Paimin Lansia 69 Tahun Tewas Jadi Korban Tabrak Lari saat Kendarai Motor Tuanya di Karanganyar |
![]() |
---|
Kecelakaan Motor vs Truk di Karanganyar, Bocah SMP Dilarikan ke RS Dalam Kondisi Setengah Sadar |
![]() |
---|
Kronologi Kebakaran Kandang di Karanganyar, Sembilan Ribu Ayam Terpanggang |
![]() |
---|
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Kisah Shandy, Korban Kebocoran Gas Dapur SPPG yang Terselamatkan Berkat BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.