Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kisah Viral Ibu Muda Kondisi Hamil Jalan Kaki Terobos Banjir, Ingin Bayinya Lahir di Puskesmas

Rani yang tengah hamil besar rela menerobos banjir demi melahirkan sang buah hati di Puskesmas setempat.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI WARGA BANTARPANJANG SUKABUMI
Potret Rani (21), warga Kampung Bantarpanjang RT 02 RW 04, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi dalam kondisi hamil berjalan kaki menerobos banjir menuju Puskesmas setempat. 

TRIBUNJATENG.COM, SUKABUMI - Kisah seorang ibu muda dalam kondisi berjalan kaki nekat menerobos banjir setinggi lutut orang dewasa di Kabupaten Sukabumi.

Perjuangannya dengan menerobos banjir itu sontak menjadi perhatian dari warganet seusai video aksinya tersebar luas di media sosial.

Bagi warganet, apa yang dilakukan wanita tersebut nekat, terlebih punya keinginan agar persalinan bisa dilakukan di Puskesmas.

Baca juga: Rumah Ketua PPK di Sukabumi Diserang Sekelompok Orang, Terkait Pemindahan Suara Caleg?

Baca juga: Deretan Peristiwa Janggal Sebelum Warga Temukan Kerangka Manusia di Pinggir Sungai Cisuda Sukabumi

Itu adalah gambaran situasi yang dialami Rani (21), warga Kampung Bantarpanjang RT 02 RW 04, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Rani yang tengah hamil besar rela menerobos banjir demi melahirkan sang buah hati di Puskesmas setempat.

Aksi Rani pun viral di media sosial setelah berjalan kaki melewati genangan air setinggi lutut orang dewasa.

Video yang berdurasi 18 detik itu menjadi viral setelah beredar di grup aplikasi perpesanan.

Dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (17/3/2024), Kepala Desa Mandrajaya, Ajat Sudrajat membenarkan aksi nekat ibu hamil tersebut gegara beberapa hari terakhir banjir merendam hampir semua akses jalan desanya.

"Ketinggian banjir hampir 2 meter."

"Terjadi hampir satu minggu ini."

"Sempat surut, namun 2 hari ini curah hujan kembali naik," jelas Ajat Sudrajat.

Baca juga: 12 Rumah Tertimbun Longsor di Sukabumi

Baca juga: Suara Misterius Selamatkan Warga dari Bencana Longsor yang Menimbun 10 Rumah di Sukabumi

Rani saat itu hendak menuju Puskesmas untuk mempersiapkan persalinannya.

Tak sendirian, Rani diantar oleh seorang bidan desa untuk ke Puskesmas dengan berjalan kaki, lantaran jalan raya terendam air sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Termasuk ambulans milik desa yang biasanya dipergunakan bagi warga.

"Kalau kendaraan di desa juga ada ambulans desa."

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved