Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Tri Wahyuni, Anak Buruh Tani Yang Sukses Bisnis Dari Modal Rp 300 Ribu Menjadi Rp 10 Miliar

Siapa sangka, sosok Tri Wahyuni yang didaulat warganet sebagai juragan pakaian ternyata merintis usaha dari nol.

Editor: raka f pujangga
Instagram
Tri Wahyuni di depan produk bisnisnya yang akan dikirim. 

TRIBUNJATENG.COM - Siapa sangka, sosok Tri Wahyuni yang didaulat warganet sebagai juragan pakaian ternyata merintis usaha dari nol.

Bahkan Tri Wahyuni harus berjuang sendiri karena orang tua merupakan buruh tani.

Hanya dari modal Rp 300 ribu, Tri Wahyuni kini menjelma menjadi seorang pengusaha sukses dalam bisnis fashion.

Baca juga: Sosok Liana Saputri Pemilik BMW Langka di Indonesia, Putri Pengusaha Pemilik Jhonlin Group

Dilansir dari berbagai sumber (16/3/2024), Tri Wahyuni merupakan owner dari Trisenstore yang memproduksi produk skincare.

Produk skincare yang diproduksi oleh Trisenstore adalah TMT Skincare.

Merek tersebut telah dikenal luas oleh warganet di beberapa media sosial.

Tri Wahyuni saat berpose di depan mobil
Tri Wahyuni, pengusaha wanita sukses saat berpose di depan mobil.

Kisah Tri Wahyuni viral lantaran dirinya bisa meraih kesuksesan dengan produk skincare nya di usia yang masih muda.

Hal itu diunggah Tri Wahyuni ke media sosial pribadinya pada Jumat (15/3/2024).

Tri Wahyuni mengaku bisa mengubah modal Rp 300 ribu menjadi Rp10 miliar dalam waktu singkat.

Dirinya mengaku bisa merubah modal minim menjadi Rp10 miliar dalam waktu 10 bulan saja.

Namun, Tri Wahyuni memiliki tantangan besar dalam merubah nasibnya tersebut.

Dirinya tak mudah dalam menjalani profesi sebagai wirausahawan.

Tri Wahyuni awalnya pernah cuti sekolah untuk merantau ke Jakarta.

“Sempat cuti sekolah 1 tahun setelah lulus SMP, merantau ke Jakarta di warung kopi gaji Rp 400 ribu per bulan,” tulis Tri Wahyuni.

Meskipun dengan keterbatasan, Tri Wahyuni bertekad untuk bisa mengubah nasibnya.

Setelah mendapatkan pengalaman di dunia kerja yang begitu keras di Jakarta, Tri Wahyuni memulai bisnis jualan pakaian.

Awal-awal saat mendirikan toko online Trisenstore juga tak mudah.

Namun perlahan tapi pasti, akhirnya banyak yang melirik usaha Tri Wahyuni.

Bahkan Trisenstore banyak dilirik oleh para artis dan influencer.

“Awal buka toko di Shopee masih coba-coba jadi dropshiper modal awal Rp300 ribu, itupun ngumpulin dulu sebulan." ucap Tri.

Tri Wahyuni awalnya berjualan online di Shopee dengan menjadi seorang dropshiper.

"Setelah tiga bulan, omset jadi Rp18 juta, aku pakai buat ngontrak 2 petak Rp17 juta setahun, yang Rp1 juta aku pakai buat jadi reseller,” tulis Tri Wahyuni.

Setelah beberapa bulan dan ramai pembeli, toko online milik Tri Wahyuni bisa meraup omset Rp 18 juta.

Tri Wahyuni sadar akan potensi tokonya, hingga akhiryna dirinya menyewa toko fisik untuk mendukung bisnisnya.

Benar saja setelah menyewa 2 petak bangunan, usahanya semakin melejit.

“Awal 2018 langsung meledak, orderan perhari tembus 5-10 ribu order dengan omset sekitar Rp10 miliyar,"

"lebih kurang dari 1 tahun (kalau gak salah 10 bulan),” tulis Tri Wahyuni.

Tak puas dengan bisnis pakaian, Tri Wahyuni juga melebarkan sayap.

Dirinya mengembangkan bisnisnya dengan produk skincare yang digandrungi banyak warganet.

Kisah Tri Wahyuni tersebut kini pun viral di media sosial TikTok.

Rahasia Sukses Bos Biskuit Roma Kelapa

Sebuah kesuksesan bisa didapatkan dengan inovasi berkelanjutan, itulah kisah dari pendiri Mayora Group, Jogi Hendra Atmadja.

Awalnya dokter yang banting setir jadi pengusaha, kini kekayaannya Rp 57 Triliun

Seperti diketahui Mayora Group merupakan produsen makanan dan minuman (F&B) yang sudah terkenal di Indonesia.

Beberapa produk Mayora Group berhasil menjawab kebutuhan masyarakat luas.

Seperti makanan ringan, mi instan, minuman bubuk, hingga minuman dalam kemasan mampu diproduksi Mayora Group.

Banyak juga produk dari Mayora Group yang berhasil meraih hati masyarakat dari dulu hingga sekarang.

Namun, besarnya Mayora Group hingga seperti sekarang ini tak lepas dari kisah inspiratif seorang dokter bernama Jogi Hendra Atmadja.

Jogi Hendra Atmadja pada awal berdirinya Mayora Group melalui jalan yang tak mudah.

Jogi Hendra Atmadja bersama dengan dua rekannya yakni Insiyur Darmawan Kurnia dan Drs Raden Soedigdo menjadi tokoh kunci suksesnya Mayora Group sejak awal berdiri pada 1977.

Jogi Hendra Atmadja merupakan lulusan dari jurusan Kedokteran Universitas Trisakti.

Baca juga: Pengusaha Ini Kaget Polda Jateng Kebut Laporan Pemalsuan Surat, Seminggu Langsung Penyidikan

Jogi Hendra Atmadja dengan dua rekannya tesebut tak mengira jika Mayora Group akan sesukses seperti sekarang.

Pada awal berdiri pada 17 Februari 1977, pabrik pertama Mayora Group berdiri di Tangerang. 

Hingga kini produknya merambah hingga menjadi perusahaan terbuka. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunnewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved