Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Warga Lokal dan Turis Mancanegara Balap Lari Usai Salat Tarawih

Viral video warga lokal balap lari dengan turis mancanegara saat bulan suci Ramadan.

Editor: raka f pujangga
dokumentasi warga, Firman Sukmana
Momen warga di Kuta Mandalika balap lari dengan WN Asing saat bulan Ramadan. 

TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK TENGAH - Viral video warga lokal balap lari dengan turis mancanegara saat bulan suci Ramadan.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Desa Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam sebuah video viral yang beredar, tampak sejumlah pemuda lokal melakukan aksi balap lari dengan wisatawan asing di malam hari.

Baca juga: Ratusan Personel Polres Sukoharjo Diterjunkan Antisipasi Balap Liar dan Perang Sarung Selama Ramadan

Kepolisian di kawasan Kuta Mandalika menyelidiki aksi balap lari yang diduga dilakukan saat tengah malam tersebut.

Terlihat beberapa warga lokal dan wisatawan asing tampak menonton dan bertepuk tangan meriah. Dalam video yang beredar terdapat narasi soal dugaan taruhan yang mewarnai aksi tersebut.

Salah seorang warga Kuta Mandalika bernama Yawzah menceritakan, balap lari tersebut sudah berlangsung selama bulan Ramadhan.

Biasanya warga lokal dan wisatawan melakukan balap lari seusai salat tarawih.

"Iya ramai sekali orangnya balap lari di Kuta, diikuti para wisatawan asing," kata Yawzah melalui pesan singkat, Senin (18/2024).

Sementara Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya balap lari antara warga lokal dan wisatawan asing.

Baca juga: Ratusan Polisi di Sukoharjo Patroli Cegah Perang Sarung & Balap Liar Selama Ramadan

"Kalau untuk laporan belum ada, tapi kami suudah mendengar informasi itu dan kami juga sudah mulai patroli di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan balap lari," kata Rahel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/3/2024).

Rahel telah memberikan imbauan melalui Bhabinkamtibmas setempat agar tidak ada aktivitas yang mengganggu ketertiban masyarakat.

"Kami telah mengimbau agar tidak melakukan balap lari yang berpotensi menyebabkan gangguan masyarakat, seperti gangguan lalu lintas maupun gangguan potensi munculnya perjudian," kata Rahel. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved