Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita Singgih Sahara Soal Donasi, Sangkal untuk Judi, Curhat Diteror Orang: Sharelock Tak Pateni

Saat ditemui di rumahnya Jalan Karanganyar Gunung Candisari, Singgih mengaku awal kali membuka donasi itu di tahun 2021 melalui laman KitaBisa.com.

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Singgih Sahara 

"Saya menulis pernyataan itu siap mengikuti proses hukum kalau perlu proses hukum sama siap menyerahkan rekening koran tanda tangan di atas materai 10 ribu," terangnya.

Singgih mengakui selama ini terjerat pinjaman online (pinjol) baik yang resmi maupun ilegal.

Uang pinjol itu digunakannya untuk memenuhi kebutuhan karena tidak ada tawaran manggung selama masa pandemi.

"Bahkan debt collector itu datang ke rumah ibu saya. Waktu itu saya tinggal di Genuk. Saya kasih alamat di Genuk dia (penagih hutang) mintanya ke Genuk. Biar bisa mengintimidasi," kata dia.

Dia mengakui mengalami masalah ekonomi. Terlebih pekerjaan yang dilakoninya keseharian hanya serabutan ketika tidak ada tawaran pentas sebagai komika.

"Apalagi anak saya kondisinya seperti itu. Saya harus ngojek online, kirim orderan untuk menyambung hidup," tuturnya. 

Ia mengaku syok atas kejadian tersebut. Hal itu berdampak luas hingga ke pekerjaannya karena kesulitan mendapat tawaran pentas. Bahkan banyak netizen yang menyebarkan fotonya ke media sosial.

"Bahkan ada yang crop foto saya saat di bar Semarang. Itu saya lagi pentas pada kampanye caleg. Setelah pentas saya turun diajak foto sama MC dan latar belakangnya ada minuman keras. Saya unggah foto itu tapi dicrop dan ditulis dugem," tandasnya.

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved