Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2024

Cerita Ramadan di Belanda, Imron Mahasiswa Asal Pemalang Susuri Jalan - Udara Dingin untuk Tarawih

Tribun Jateng melakukan korespondensi dengan salah satu warga Indonesia, Mukh Imron Ali Mahmudi (30) yang saat ini sedang kuliah doktoral di Belanda

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Muhammad Olies
Ist/Dok Pribadi Imron
Suasana buka bersama mahasiswa di jurusan Institute of Cultural Anthropology and Development Sociology Universitas Leiden Belanda saat Ramadan tahun ini. 

"Alternatifnya kalau sedang kangen gorengan bakwan misalnya, ya bikin sendiri," tambahnya.

Ayah satu putra itu juga tak menampik, meski lebih dingin dan sejuk dibanding Indonesia, suasana Ramadan di kampung halaman tentu tak tergantikan.

"Komunitas dan nuansa ramadannya yang kurang terasa, meskipun ada kompleks perumahan yang banyak orang Indonesia dan sesekali buka bersama," tuturnya.

"Yang saya rindukan sebenarnya adalah beragam takjil dan suara-suara orang mengaji. Nuansa itu yang istimewa dibanding bulan lainnya kalau di Indonesia," lanjutnya.

Dia menyebut, di masjid-masjid sebenarnya juga ada buka bersama tapi karena lokasinya cukup jauh kalau dari tempat tinggalnya.

"Maka, saya biasanya cuma berbuka puasa seadanya dengan teman se rumah," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved