Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Tuban

Detik-detik Gempa Tuban Menggetarkan Jembatan Suramadu, Warga Panik Hingga Putar Balik, Semrawut

Seorang pengendara memberikan kesaksian bagaimana detik-detik gempa Tuban menggetarkan Jembatan Suramadu.

|
Editor: rival al manaf
surya/ahmad faisol
Jembatan Suramadu. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pengendara memberikan kesaksian bagaimana detik-detik gempa Tuban menggetarkan Jembatan Suramadu.

Gempa memang beberapa kali mengguncang di Jawa Timur dan Jawa tengah pada Jumat (22/3/2024).

Pusat gempa berada di timur laut lepas pantai Tuban pertama kali terasa pada sekira pukul 11.00 WIB.

Gempa yang berpusat di Tuban terasa di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Baca juga: Gempa Tuban Terasa Sampai Tegal, Terjadi 3 Kali

Baca juga: BREAKINGNEWS Blora Diguncang Gempa Susulan Lebih Kuat, Mobil Parkir Sampai Bergoyang

Baca juga: Warga Semarang Panik, Gempa Susulan Sore Ini Terasa Lebih Kencang, Masih Berpusat di Tuban

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di wilayah Tuban Jawa Timur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di wilayah Tuban Jawa Timur. (tribunmanado)

Pulau Madura pun ikut bergetar.

Bahkan, warga di Madura merasakan 4 kali gempa sejak Jumat (22/3/2024) dini hari hingga sore. 

Gempa paling keras dirasakan warga sekitar pukul 15.55 WIB. Bahkan getarannya terasa oleh pengendara yang sedang berada di atas jembatan Suramadu.

Wahyudi, salah satu warga asal Kabupaten Pamekasan menuturkan, gempa sangat terasa di atas jembatan Suramadu. Kendaraan yang berada di bentang tengah jembatan, sampai bergoyang. 

"Kendaraan dan tiang jembatan sampai bergoyang karena kerasnya gempa," kata Wahyudi melalui sambungan telepon seluler. 

Akibat gempa tersebut, banyak pengendara roda 4 dan roda 2 yang panik.

Mereka ada yang memutuskan memutar arah balik lagi menuju Pulau Madura

"Ada kendaraan yang sampai putar arah sehingga kendaraan di jalur roda 4 semrawut," imbuh Wahyudi. 

Gempa tersebut berlangsung sangat singkat. Diperkirakan hanya 2 detik. 

"Awalnya saya kira kepala saya pusing. Setelah melihat ke luar mobil, ternyata gempa karena tiang jembatan bergoyang," ungkapnya. 

Gempa juga sempat membuat semua kendaraan di Jembatan Suramadu berhenti total.

Baik dari arah Surabaya atau pun dari arah Bangkalan. 

"Pantauan saya tidak ada korban. Namun semuanya panik," tandasnya. 

Anisatul Mutmainnah, warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan merasakan 4 kali gempa.

Pertama sekitar pukul 03.15 WIB saat dirinya sedang masak sahur. Kedua saat sebelum warga melakukan shalat Jumat pukul 11.45 WIB.

Ketiga sekitar pukul 13.45 dan terakhir pukul 15.55 WIB. 

"Saya tekejut tadi malam saat masak sahur karena galon air bergerak sendiri dan airnya berguncang," ujar Mutmainnah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved