Nasib Dokter Urologi Diam-diam Beri Pil Aborsi Pacarnya Yang Hamil 6 Bulan, Begini Endingnya

TRIBUNJATENG.COM – Geger dokter urologi diam-diam beri pil aborsi kepada pacarnya yang tengah hamil 6 bulan.

Aksi pria diam-diam gugurkan kandungan pacarnya itu diduga karena tak ingin melangkah ke hubungan yang serius.

Diketahui dokter dan pacarnya tersebut berkenalan melalui aplikasi kencan online.

Baca juga: Cucuku Ternyata Anak Suamiku, Wanita Ini Tak Sanggup Pilih Cerai dan Aborsi

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Jumat (22/3/2024), kejadian pria diam-diam gugurkan kandungan pacarnya ini terjadi di Beijing, Tiongkok.

Tuan Wang diketahui bertemu pacarnya pada tahun 2021 melalui situs kencan buta.

Ia adalah seorang dokter urologi di sebuah rumah sakit.

Saat itu, ia berusia 31 tahun dan pacarnya 3 tahun lebih muda darinya.

Setelah 1 bulan mengobrol, keduanya mengonfirmasi hubungan cinta mereka.

Beberapa bulan berlalu, Nona Vuong mengetahui bahwa ia sedang hamil 6 minggu.

Mengetahui hal itu, ia langsung memberitahu pacarnya.

Namun, alih-alih bahagia dan mempersiapkan pernikahan, pacarnya malah tampak tidak senang.

Suatu malam, setelah kembali ke rumah, Nona Vuong menemukan bahwa ia mengalami pendarahan hebat di bagian bawahnya.

Ia menyadari bahwa telah mengalami keguguran.

Karena ketakutan, Nona Vuong segera menelepon pacarnya untuk membawanya ke rumah sakit.

Namun di luar dugaan, sang kekasih malah terang-terangan mengaku telah memasukkan obat ke dalam air minumnya sehingga menyebabkan ia mengalami keguguran.

Mendengar pengakuan pacarnya, Nina Vuong merasa kaget sekaligus merinding.

Namun keduanya telah berpacaran selama satu setengah tahun dan memiliki hubungan emosional yang dalam.

Di lain sisi, keluarga pacarnya juga mengatakan keduanya mungkin mempertimbangkan untuk menikah, sehingga ia tidak mau melaporkannya ke polisi.

Namun pacarnya selalu menghindari topik ini.

Tujuannya diam-diam memberikan pil aborsi adalah karena ia tidak menginginkan anak tersebut dan tidak ingin menikahi Nona Vuong.

Amarah membuat Nona Vuong melaporkan kejadian tersebut ke rumah sakit tempat pacarnya bekerja dan juga kepada polisi.

Ia menyatakan bahwa ia akan dengan tegas mengambil tanggung jawab hukum terhadap pacarnya.

Pada tanggal 30 November 2023, setelah lebih dari sebulan melaporkan kejadian tersebut, pacar Nona Vuong akhirnya menerima hukuman yang pantas.

Ia ditahan selama 10 hari dan didenda 500 yuan (sekitar Rp 1 juta).

Karena kejadian ini, banyak orang yang bersimpati kepada Nona Vuong karena ia bertemu dengan orang jahat.

Baca juga: Kelabuhi Ibu Kos, Pasangan Kekasih Pelaku Aborsi di Makassar Mengaku Adik Kakak

Namun, tak sedikit yang berpikir bahwa itu terjadi karena ia tidak waspada dalam cinta sehingga ia harus menanggung akibatnya hari ini.

Pada saat yang sama, Nona Vuong  percaya bahwa ini adalah pelajaran bagi semua gadis bahwa ketika mencintai, jangan buta.

Jangan memberikan segalanya kepada orang yang dicintai dan kemudian harus menyesal dan menderita baik fisik maupun mental seperti dirinya. (*)

Artikel ini sudah tayang di Tribunmedan.com