Puluhan Motor Berknalpot Brong diciduk Polisi Saat Gelar Operasi di sejumlah titik di Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Puluhan kendaraan yang menggunakan knalpot tidak standar atau brong diciduk Polresta Surakarta saat menggelar operasi knalpot tidak tidak standar (brong), Sabtu (23/3/2024).

Operasi yang dilakukan di sejumlah titik Kota Solo itu dipimpin Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, didampingi Kabagops Kompol Sutoyo, Kasat Lantas Kompol Agung Yudiawan dan Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo.

Dari hasil razia, pihaknya berhasil menindak sebanyak 96 pelanggar dengan rincian 65 berknalpot tidak standar, 25 pelanggar tidak membawa STNK dan 6 pelanggar tidak membawa SIM.

"Dari sekian pelanggar kebanyakan para kaum muda dan Sepeda motor yang kita amankan. Kita bawa ke Sat Lantas Polresta Surakarta dan jika pemilik akan mengambil tentunya membawa surat-surat dan mengganti knalpot sendiri dengan knalpot standar," jelas Kapolresta.

Kapolresta menerangkan penindakan knalpot brong ini sebagai upaya menjaga ketertiban umum terlebih saat ini umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

"Razia dilakukan dalam rangka cipta kondisi Operasi Ketupat Candi 2024 jelang libur hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Selain itu juga sebagai tindak lanjut atensi dari pimpinan Polri dalam menanggapi pengaduan masyarakat terkait penggunaan knalpot tidak standar," kata Iwan.

Kapolres menegaskan pihaknya melakukan penindakan secara tegas terhadap pelanggaran kasat mata terutama knalpot tidak standar ini merupakan atensi langsung dari pimpinan menjelang libur hari raya Idul Fitri.

"Kami akan terus melakukan penertiban dan mengimbanginya dengan melakukan sosialisasi karena selain membuat kebisingan juga dapat menimbulkan gesekan antara pengguna jalan untuk itu menggunakan knalpot tidak standar kita larang," tutupnya. (uti)