Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2024

Inilah Jenang Mubarok Kudus, Kudapan Legit Nan Lezat Kian Ramai Diburu Jelang Lebaran

Penganan yang terbuat dari tepung ketan, santan, dan gula yang paling terkenal di Kudus ini bernama jenang Mubarok.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
POTRET etalase di sentra penjualan jenang Mubarok di Jalan Sunan Muria Nomor 33 Kudus, Senin (25/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Di antara kudapan khas Kabupaten Kudus yaitu jenang.

Penganan yang terbuat dari tepung ketan, santan, dan gula yang paling terkenal di Kudus yaitu jenang Mubarok.

Untuk menikmati kudapan jenang Mubarok bisa datang ke sentra penjualannya di Jalan Sunan Muria Nomor 33 Kudus.

Di sana pengunjung bisa memilih bermacam varian jenis jenang dengan berbagai harga di lantai satu.

Sementara di lantai dua merupakan museum jenang yang bisa dikunjungi dengan retribusi Rp 10 ribu.

Baca juga: Sebagian Dukuh di Kudus Masih Tergenang, Pompanisasi Terus Dilakukan

Baca juga: Percetakan Mushaf Alquran Legendaris di Kudus, Setiap Pekerjanya Harus Menjaga Wudu

Untuk harga jenang yang dijual di sentra penjualan Mubarok Food ini antara Rp 10 ribu sampai Rp 60 ribu.

“Harganya masih sangat bisa dijangkau oleh semua kalangan,” kata Manager Marketing Mubarok Food Cipta Delicia, Muhammad Kirom kepada Tribunjateng.com, Senin (25/3/2024).

Di pusat penjualan produk Jenang Mubarok terdapat bermacam pilihan varian jenang.

Mulai dari yang original sampai yang dimodifikasi dengan jenis makanan lain.

Misalnya perpaduan antara jenang dengan bakpia, atau kawin silang jenang dengan kukis, bahkan ada jenang yang disandingkan dengan cokelat.

Bermacam produk jenang buatan Mubarok Food itu tertata rapi pada etalase.

Ada juga yang ditata menumpuk pada meja.

Yang pasti tempatnya bersih.

Pengunjung bakal merasa nyaman saat berada di sana.

Baca juga: Rencana Samani Gandeng Bellinda Birton dalam Pilkada Kudus: yang Penting Dapat Ridha Allah

Baca juga: Pesantren Baitul Qudus binaan LDII bersama Senkom Mitra Polri Kudus Peduli Banjir di Kudus

Asal Muasal Jenang Kudus

Jenang merupakan kudapan berbahan dasar tepung ketan, gula, dan santan kelapa.

Gabungan antara rasa manis legit dan gurih lezat menyatu saat makanan pemilik tekstur empuk nan kenyal itu masuk ke mulut.

Jenang yang sangat masyhur di kalangan warga Kudus ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Tanah Air.

Bahkan produk jenang ini juga telah merambah ke pasar internasional misalnya di berbagai negara Asia, termasuk Timur Tengah.

“Ekspansi pasar ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami."

"Sebentar lagi jelang musim haji, kami juga biasanya dipercaya oleh Saudi Airline untuk menyediakan snack untuk jemaah haji,” kata Kirom.

Biasanya saat jelang Idulfitri sentra penjualan jenang Mubarok sangat ramai oleh pengunjung sejak 10 hari sebelum Lebaran.

Mereka yang datang untuk berburu jenang sebagai oleh-oleh mudik atau untuk kudapan di meja tamu saat Lebaran.

Baca juga: 141 Warga Desa Payaman Kudus Bertahan di Pengungsian, Dukuh Karanganyar ketinggian air Masih 80 cm

Baca juga: Puluhan Anak Korban Banjir Demak dan Kudus Diajak Permainan Seru di Posko Pengungsian

“Makanya saat jelang Lebaran yang paling banyak diminati yaitu varian jenang yang dikemas dalam toples."

"Praktis untuk sajian di meja saat Lebaran,” kata Kirom.

Untuk memudahkan transaksi saat puncak ramainya pengunjung jelang Lebaran, manajemen Mubarok Food membuka lebih dari lima kasir.

Selain itu mereka juga membuka pelayanan pembayaran nontunai, termasuk pembayaran nontunai via electronic data capture (EDC) BRI.

Sementara Pimpinan Cabang BRI Kudus, Iman Indrawan mengatakan, baik EDC maupun kode QRIS dari BRI yang tersebar di berbagai titik di Kudus ini merupakan bentuk kemudahan yang diberikan BRI untuk nasabah.

Saat ini ada 294 mesin EDC yang tersebar di berbagai titik di Kudus.

Untuk QRIS BRI di Kudus saat ini ada sebanyak 9.139 buah yang telah di berbagai titik di Kudus.

“Anak muda sekarang banyak yang familiar menggunakan transaksi nontunai."

"Dengan banyaknya EDC dan QRIS dari kami akan memudahkan mereka,” kata Iman. (*)

Baca juga: Bank Indonesia Sambangi Kantor Pemkab Batang, Setiap Pegawai Hanya Boleh Tukar Uang 1 Paket

Baca juga: RSUD Kajen Pekalongan Kembali Kenalkan Progam Mentari Pagi, Pasien Tak Perlu Antre

Baca juga: Dishub Jepara Siapkan 5 Pospam Mudik Lebaran 2024

Baca juga: Info Mudik Lebaran 2024: 53 Persen Tiket KA Sudah Terjual

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved