Transferan Rp 3,4 Triliun Ditolak Barcelona, PSG Datangkan Bocah 16 Tahun Otomatis Gagal?

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Barcelona belum lama ini menolak transferan uang Rp 3,4 triliun dari PSG untuk dapat melepas salah satu pemain mudanya.

Penolakan dana fantastis untuk melepas pemain yang baru berusia 16 tahun itu bahkan dipertegas oleh Presiden Barca, Joan Laporta.

Dia menyebut tak tergiur uang besar dan tak akan melepas si pemain tersebut untuk beberapa musim ke depan, apapun alasannya.

Baca juga: Luis Enrique Terang-terangan Tertarik Ingin Kembali ke Barcelona, Pengganti Pelatih Xavi Hernandez?

Baca juga: Pernyataan Joan Laporta Bikin Xavi Hernandez Bimbang, Batal Tinggalkan Barcelona?

Presiden Barcelona, Joan Laporta mengungkapkan bahwa pihaknya telah menolak penawaran besar untuk merekrut Lamine Yamal.

Sempat ada laporan mengenai keinginan Paris Saint-Germain (PSG) untuk mendatangkan penyerang muda Barcelona, Lamine Yamal.

PSG bahkan disebut siap membayar senilai 200 juta euro (sekira Rp 3,4 triliun) untuk menebus Lamine Yamal dari Barcelona.

Tak bisa dimungkiri, uang yang disiapkan PSG sangat luar biasa jika mengingat umur Lamine Yamal yang masih 16 tahun.

Kendati demikian, Barcelona tidak tergiur dengan proposal fantastis yang diajukan PSG untuk memboyong pemain berkebangsaan Spanyol itu.

Presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan, keputusan Barca tak menjual Lamine Yamal karena klub percaya dengan prospek masa depan pemain berpostur 178 sentimeter itu.

Yamal memang mempunyai performa apik bersama Barcelona.

Dia telah berkontribusi enam gol dan tujuh assist untuk Blaugrana musim 2023-2024.

Baca juga: Sosok Pengganti Xavi Hernandez di Barcelona Diumumkan Akhir Bulan Ini, Sudah Ada 3 Kandidat

Baca juga: Prediksi Atletico Madrid vs Barcelona, Real Madrid Bisa Semakin Susah Dikejar

“Kami mendapatkan tawaran untuk pemain seperti Lamine Yamal sebesar 200 juta euro,” kata Joan Laporta seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (25/3/2024).

“Namun, kami menolaknya."

"Sebab, kami memercayai anak itu dan kami tidak membutuhkan (uang sebesar itu),” ungkapnya.

Disamping itu, Joan Laporta menjelaskan, penolakan Barcelona untuk melepas Lamine Yamal karena kondisi keuangan klub sudah menemui titik terang.

Situasi keuangan Barcelona sejatinya membutuhkan perbaikan.

Penjualan pemain dinilai menjadi solusi efektif untuk mengatasi Financial Fair Play (FFP).

Namun Joan Laporta menegaskan, tujuan Barcelona bukan untuk melemahkan tim dengan menjual pemain-pemain bintang.

“Kami sedang dalam proses pemulihan ekonomi dan sudah melihat ujung dari akhir masalah ini,” ujar Laporta.

“Kami mempunyai tawaran untuk semua pemain muda kami seperti Perdri, Balde, Gavi, dan Ronald Araujo.”

“Namun, kami tidak ingin menjual pemain bintang kami,” ungkap pria berumur 61 tahun tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Barcelona Tolak Tawaran Rp 3,4 Triliun untuk Lepas Bocah 16 Tahun…"

Baca juga: Petani Boyolali Ini Terjangkit Penyakit Leptospirosis, Meninggal Setelah 11 Hari dari Awal Gejala

Baca juga: Pelatih Persib Keheranan, Kok Bisa Rachmat Irianto Nyusul Gabung Timnas Indonesia di Vietnam

Baca juga: Diberi Nafkah Rp500 Ribu per Bulan Pasca Bercerai, Irish Bella Kini Banting Tulang Demi Anak

Baca juga: Pria di Bengkulu Bunuh dan Isap Darah Temannya, Masih Incar Otak Korban, Tak Terima Diejek Banci