Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Semarang

Kawasan Banjir di Semarang Masih 2,34 Persen, Kawasan Rob Masih 1,09 Persen

Persoalan banjir dan rob di Kota Semarang masih perlu penanganan dari Pemerintah Kota Semarang.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Eka Yulianti Fajlin
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Persoalan banjir dan rob di Kota Semarang masih perlu penanganan dari Pemerintah Kota Semarang. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2023 saat rapat paripurna, Rabu (26/3/2024). 

 

Ita, sapaannya, menyebut, persenrase kawasan banjir di ibu kota Jawa Tengah pada 2023 masih 2,34 persen. Sedangkan, persentase kawasan rob masih 1,09 persen. 


Capaian tersebut lebih rendah daripada persentase banjir dan rob saat 2022. Pada tahun 2022, persentase kawasan banjir Kota Semarang masih sebesar 2,37 persen dan persentase kawasan rob masih sebesar 1,11 persen.


"Penanganan banjir dan rob dilakukan secara terintegrasi dan komprehensif di seluruh bagian wilayah Kota Semarang. Di bagian barat, telah diselesaikan normalisasi Kali Bringin. Saat ini, juga sedang berjalan proses normalisasi Kali Plumbon yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang direncanakan dapat selesai sebelum akhir tahun 2024," terangnya.
Selain itu, lanjut Ita, juga direncanakan dilaksanakan peninggian jembatan Kali Bringin. Pemerintah Kota Semarang mendukung melalui pembebasan lahan serta penyelesaian dampak sosialnya.


Untuk wilayah timur yang meliputi wilayah Pedurungan, Gayamsari, dan Genuk, penyebab masih sering terjadinya banjir dan rob di wilayah tersebut adalah kurang maksimalnya pompa Kali Tenggang dan pompa Kali Sringin.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Semarang secara intens terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana agar persoalan ini dapat diselesaikan.


"Alhamdulillah pada2024, dengan dorongan Pemerintah Kota Semarang, BBWS akan melaksanakan Normalisasi Kali Tenggang mulai dari Kaligawe sampai ke Tlogosari senilai Rp. 300 miliar," beber Ita. 


Ita berharap, pelaksanaan konstruksi akan dapat mulai dilakukan paling lambat Juni 2024. Dengan adanya normalisasi Kali Tenggang,
diharapkan wilayah banjir akan berkurang sebesar 50 persen.
Penanganan banjir dan rob di wilayah tersebut diharapkan juga akan dapat tuntas seiring dengan pelaksanaan pekerjaan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 yang termasuk di dalamnya pembangunan kolam retensi yang dijadwalkan dapat terselesaikan di tahun 2027. 


"Serangkaian upaya tersebut diharapkan akan dapat mengurangi potensi genangan di wilayah timur secara berkelanjutan," sambungnya. 


Untuk wilayah bagian utara, Ita menyebut, saat ini masih terus berproses untuk pembangunan sheet pile Tambaklorok yang sudah mencapai progres 70 persen.


Upaya penanganan melalui kolaborasi dengan BBWS juga dilakukan untuk pemeliharaan dan peningkatan kapasitas sungai, antara lain melalui pengerukan Kali Semarang, Kali Tenggang, Kali Banger, Kanal Banjir Timur, Kanal Banjir Barat serta Kali Babon.

Upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang adalah melalui optimalisasi rumah pompa.

"Terdapat 52 rumah pompa dengan 119 unit pompa dengan total kapasitas 92.190 liter/detik. Sedangkan, untuk penanganan banjir pada wilayah yang tidak masuk dalam jangkauan pompa, dilakukan dengan mobile pump dan pompa portable," jelasnya. 


Dia melanjutkan, optimalisasi dilakukan dengan pemeliharaan rutin serta peningkatan kapasitas pompa. Pemeliharaan yang dilakukan termasuk untuk pembersihan sampah yang seringkali menjadi penyebab tidak optimalnya fungsi pompa.

"Optimalisasi saluran juga dilakukan melalui penertiban penyambungan jalan masuk (PJM) yang tidak sesuai dengan ketentuan," tambahnya. (eyf)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved