Video Inilah Titik Rawan Kemacetan Saat Mudik dan Pasca Lebaran di Wilayah Tegal

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Berikut ini video Inilah Titik Rawan Kemacetan Saat Mudik dan Pasca Lebaran di Wilayah Tegal

Bagi masyarakat yang hendak mudik maupun melintas di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, perlu mewaspadai beberapa titik lokasi yang rentan terjadi kemacetan terutama saat momen libur lebaran. 

Tribunjateng.com berkesempatan mewawancarai Kasat Lantas Polres Tegal AKP Wendi Andranu, dan membahas tentang lokasi mana saja yang sering terjadi kemacetan atau trouble spot saat mudik lebaran di wilayah Kabupaten Tegal. 

AKP Wendi Andranu menuturkan, jalur yang masuk wilayah hukum Polres Tegal lengkap karena ada jalur pantura, jalur tol, jalur tengah perkotaan, jalur selatan dan jalur wisata. 

Adapun sesuai hasil pengecekan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Tegal, titik trouble spot atau jalur rawan kemacetan yang pertama di Banjaran Kecamatan Adiwerna. 

Lokasi tersebut rawan kemacetan karena terdapat Pasar Banjaran sehingga banyak aktivitas masyarakat baik pedagang maupun pembeli.

Termasuk banyaknya pertokoan dan rumah makan di sepanjang jalan Banjaran Kecamatan Adiwerna. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal untuk nantinya melakukan rekayasa lalu lintas. Apabila nanti memang perlu dilakukan one way (satu arah) lokal di area Banjaran Adiwerna maka akan kami siapkan. Kami juga ada jalur alternatif yakni masuk ke jalan pemukiman yang nantinya bisa tembus ke 407. Tapi semoga saja tidak memerlukan kegiatan one way lokal," terang AKP Wendi Andranu, pada Tribunjateng.com. 

Untuk lokasi kedua yang rawan kemacetan dan menjadi atensi Satlantas Polres Tegal yaitu di Jalur Klonengan, Kecamatan Margasari. 

Bahkan Satlantas Polres Tegal juga sudah berkoordinasi dengan Polres Brebes, karena dimungkinkan nantinya akan dilaksanakan buka tutup jalur secara sepenggal. 

Tapi hal itu melihat situasi apakah ada limpahan arus lalu lintas kendaraan dari wilayah Brebes atau tidak. 

Semisal memang ada dan jumlahnya meningkat, antrean kendaraan mengular panjang, maka Satlantas Polres Tegal memprioritaskan kendaraan yang dari arah Tol Pejagan. 

Sementara kendaraan yang dari arah Slawi nantinya ditahan terlebih dahulu. 

"Selain jalur mudik, kami juga mengantisipasi jalur rawan kemacetan pasca lebaran yakni di simpang tiga Yomani. Rekayasa lalu lintas kami siapkan, terutama kendaraan yang dari arah atas (Guci, Bojong dan Bumijawa) nantinya diarahkan belok kiri ke arah Kalibakung dan bisa tembus di Jalur Banjaranyar Kecamatan Balapulang," jelasnya. 

AKP Wendi Andranu juga menyebut, bahwa pihaknya menyiapkan jalur alternatif yang bisa digunakan terutama saat terjadi bencana seperti banjir di Underpass Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. 

Apabila sampai terjadi demikian dan kendaraan tidak bisa melintas, maka Satlantas Polres Tegal akan mengalihkan melalui jalur ke arah Jatinegara. 

Selain lewat jalur Jatinegara, Satlantas Polres Tegal juga ada opsi lain yakni lewat jalur Kecamatan Bojong, Moga Kabupaten Pemalang, dan nantinya tembus di Purbalingga. 

"Kami juga menyiagakan tim SAR dari Brimob yang nantinya ditempatkan di Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) dan Waduk Cacaban Kabupaten Tegal," pungkasnya. (dta)