Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Meski ISIS Mengaku Bertanggung Jawab, Rusia Tuding Ukraina dan Barat Dalang Penembakan Brutal Moskow

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengaku aksi ISIS meneror konser di dekat Moskow sangat sulit dipercaya.

Kompas.com/Istimewa
Kendaraan layanan darurat terlihat di luar gedung konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan di Krasnogorsk, di pinggiran Moskwa, pada 22 Maret 2024. Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di gedung konser di pinggiran kota Moskwa pada 22 Maret 2024, menyebabkan tewas dan terluka sebelumnya kebakaran besar menyebar ke seluruh gedung, wali kota Moskwa dan kantor berita Rusia melaporkan. (STRINGER/AFP) 

TRIBUNJATENG.COM, MOSKOW - Penembakan brutal menewaskan sedikitnya 139 orang di gedung konser di Moskow, Rusia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengaku aksi ISIS meneror konser di dekat Moskow sangat sulit dipercaya.

Rusia ragu ISIS mempunyai kapasitas untuk melakukan serangan pekan lalu.

Baca juga: Seorang Remaja Selamatkan Ratusan Orang saat Penembakan di Rusia

Diberitakan sebelumnya, beberapa pria bersenjata menyerbu gedung tersebut, menewaskan sedikitnya 139 orang.

Para penyerang menembaki Balai Kota Crocus
Foto dari rekaman yang diperoleh AFP TV menunjukkan orang-orang bersenjata menuju pintu Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, luar Moskwa, pada 22 Maret 2024. Para penyerang menembaki Balai Kota Crocus yang penuh sesak menjelang konser band rock era Soviet, Piknik, dalam serangan paling mematikan di Rusia selama setidaknya satu dekade.(UGC/UGC/AFP)

Dilansir dari Sky News, meskipun ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan negara-negara Barat meyakini kelompok teror tersebut berada di balik serangan tersebut, Rusia meragukan hal ini.

Mereka mengklaim Ukraina berada di balik serangan itu, yang dibantah keras oleh Kyiv.

Kepala FSB Rusia kemarin juga menuduh Inggris dan AS membantu serangan.

Jumlah orang yang tewas dalam serangan teror di gedung konser Moskwa dilaporkan meningkat menjadi 140 orang.

Seorang korban yang berada dalam kondisi yang sangat serius meninggal di rumah sakit, kata menteri kesehatan Rusia.

"Para dokter melakukan segala yang mereka bisa untuk menyelamatkan mereka," kata Mikhail Murashko.

Sebanyak 80 orang yang terluka dalam serangan itu masih dirawat di rumah sakit, tambah pejabat itu. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Ragu ISIS Serang Konser Moskwa: Pasti Ulah Ukraina Dibantu Barat"

Baca juga: Penembakan Brutal Tewaskan 93 Orang di Moskow, Amerika Ternyata Sudah Peringatkan Rusia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved