Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2024

Bahaya Gelar Kasur di Dalam Mobil saat Mudik Lebaran, Penumpang Lebih Mudah Terpental

Berikut ini bahaya mengubah kabin mobil menjadi menggunakan kasur saat mudik. Hal itu disebut berbahaya bagi penumpang yang tidur di kasur.

Editor: rival al manaf
((FEBRI ARDANI/KOMPAS.com))
Pemudik ubah kabin mobil jadi kasur berjalan. Prilaku ini tidak disarankan kapanpun dilakukan, baik saat mudik ataupun tidak 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini bahaya mengubah kabin mobil menjadi menggunakan kasur saat mudik.

Hal itu disebut berbahaya bagi penumpang yang tidur di kasur.

Momen Idul Fitri atau Lebaran identik dengan tradisi mudik.

Setiap tahun tak sedikit masyarakat yang melakukan mudik dengan berbagai persiapan termasuk mengubah susunan interior mobil.

Baca juga: Pemkab Jepara Akan Siapkan 3 Armada Bus Untuk Mudik Gratis Dari Jakarta Ke Jepara

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Dishub Solo Ramp Chek Laik Jalan Kendaraan di Tiga PO Bus

Salah satu cara yang cukup populer ialah memodifikasi kabin dengan memberikan kasur.

Tujuannya agar ruangan jadi lebih besar.

Aksi pasang kasur ini biasanya dilakukan untuk keluarga yang punya anak kecil.

Seperti dalam video yang viral di media sosial X dengan akun @kleponmaniz, yang memperlihatkan keluarga yang berpergian menggunakan mobil dengan kabin beralaskan kasur.  

Dalam video tersebut terlihat sang ibu duduk di kursi depan namun posisinya dilapisi alas kasur hingga bagian belakang.

Di bagian belakang ada dua anak yang tiduran bermain ponsel dan gim.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan, menggelar kasur di dalam mobil saat mobil sedang bergerak merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab.

"Saat mobil berjalan mobil itu akan bergerak. Hal yang harus diantisipasi itu ada beberapa faktor misalnya, tabrakan, bisa depan, belakang, samping, bisa selip, mobil terbalik, macam-macam, itu harus diperhatikan pengemudi yang menggunakan kasur," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (1/4/2024).

"Saat kita menggelar kasur itu akan dipakai oleh orang yang kita sayangi baik anak dan istri, orang terdekat."

"Apa iya kita mau berisiko mengorbankan orang-orang yang kita sayangi tidur di situ padahal kita tidak pernah tahu kapan bahaya mengintai," ujarnya.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu mengatakan pada saat tidur di atas kasur berbahaya sebab seseorang yang berada di atas kasur tidak punya pegangan atau kesempatan menyelamatkan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved