Berita Regional
Cerita Sopir Taksi Online Jadi Tersangka karena Bucin ke Pacar, Peras Penumpang Rp 100 Juta
Cerita sopir taksi online bernama Michael Gomgom yang terlalu bucin ke pacar. Ia kini sudah ditangkap dan menjadi tersangka
"Pendampingan lain yang kami tawarkan pada penumpang termasuk konseling, transportasi dan penjagaan keamanan selalu tersedia jika diperlukan," terang dia.
Sebelumnya, Kuasa hukum korban, Wilhelmus Rio Resandhi mengungkapkan kronologi percobaan penculikan yang dialami kliennya.
Wilhelmus mengatakan, kejadian bermula saat Cindy memesan taksi online dari Neo Soho, Jakarta Barat menuju tempat tinggalnya.
Ketika itu, Cindy sudah memastikan nomor polisi mobil yang dikendarai oleh pelaku.
Korban pun naik ke dalam mobil tanpa menaruh curiga kepada sang sopir.
Namun, hal aneh mulai terjadi saat mobil tiba-tiba melaju ke arah Tol Jakarta-Tangerang.
Padahal, rumah korban bisa dituju tanpa perlu lewat tol.
Saat ditanya terkait rute jalan, sang sopir berdalih hanya mengikuti Google Maps.
"Tiba-tiba timbul kecurigaan, mengapa mobil masuk tol, dan ternyata mitra pengemudi tidak memencet tombol pick up di aplikasi," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Kemudian, sopir tiba-tiba mengeluh sesak napas dan meminta korban untuk mengemudikan mobil.
"Di tengah perjalanan, mitra pengemudi mengeluh sesak napas dan meminta pelapor (C) untuk menggantikannya mengemudikan mobil, pelapor menolak," jelasnya.
Selanjutnya, sopir taksi justru meminta Cindy mengirimkan uang Rp 100 juta.
Korban juga diancam akan dibuang ke sungai apabila tidak menuruti permintaannya.
Korban lantas memaksa keluar dari mobil yang ditumpanginya dengan meloncat hingga mengalami luka-luka.
Sopir pun menghentikan mobilnya lalu mengejar, menarik, membekap, menggendong, hingga membanting korban untuk kembali masuk ke mobil.
Korban juga sempat berteriak meminta tolong kepada pengguna jalan.
Saat itu, terjadi cekcok dan tarik-menarik antara sopir dengan Cindy.
Michael lantas merampas ponsel dan tas berisi laptop milik korban.
Meski begitu, Cindy berhasil merebut kembali tas berisi laptop.
Cindy kembali kabur keluar mobil dan berteriak meminta tolong. Namun, pelaku membalas teriakan itu.
"Namun, mitra pengemudi membuat situasi dan membalas teriakan seolah-olah cerita bahwa suami istri sedang bertengkar," jelas Wilhelmus.
Tak menyerah, Cindy akhirnya berteriak dan mengatakan pelaku bukanlah suaminya.
Usahanya membuahkan hasil, warga yang tak jauh dari lokasi kemudian menolong Cindy. (Tribuntrends.com)
Lapor Pemerkosaan Malah Kandas di Tangan Polisi, Gadis 18 Tahun Dituduh "Suka Sama Suka" |
![]() |
---|
Rekor Terburuk di Sejarah PDIP Gorontalo: Wahyudin Moridu Dipecat Usai Sesumbar Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.