Berita Kota Solo
PENAMPAKAN Antrean Warga yang Mengular Demi Dapatkan Uang Kertas Baru Jelang Lebaran
Antusiasme warga menukar uang baru sangat tinggi. Terbukti, mobil kas keliling BI Surakarta belum datang, warga sudah mengantri di halaman Balai Kota
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Bank Indonesia menggelar kegiatan penukaran uang baru jelang lebaran.
Pelayanan penukaran uang baru itu tidak hanya dilayani di mobil kas keliling, namun kini juga bisa ditukarkan di sejumlah bank di Solo Raya terlebih yang ada di Kota Solo.
Antusiasme warga menukar uang baru sangat tinggi. Terbukti, mobil kas keliling BI Surakarta belum datang, warga sudah mengantri di halaman Balai Kota Solo.
Terlebih saat mobil kas keliling datang, warga langsung berebut nomor antrian dan membuat antrian panjang. Hanya ada 100 kuota per hari, namun masyarakat yang antri lebih dari itu.
Samino, warga Mojosongo menjadi salah satu warga yang beruntung. Kedatangannya ke Balai Kota sejak pukul 07.00 WIB terbayar dengan antrian nomor 1.
Samino datang bersama sang istri, Yuli. Mereka menukar uang satu paket Rp 3,7 juta dan mendapatkan pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000.
Baca juga: Catat, Lokasi Penukaran Uang Baru di Semarang Bakal Ditambah di Stasiun Ini
Baca juga: Bank Indonesia Layani Penukaran Uang Baru Melalui Mobil Kas Keliling dan Bank, Ini Lokasinya di Solo
Yuli mengaku, setiap tahun harus mengantri untuk menukar uang di BI. Ia mengaku pernah menukar uang di jasa penukaran uang pinggir jalan namun harus jasa.
"Tahun kemarin ya sama aja ke BI penukarannya, tapi sempat menukar ke jasa penukaran uang pinggir jalan ada biaya kasa 10 -15 persen, sayang uangnya jadi lebih rela antri," tutupnya.
Hal yang sama juga disampaikan Risa Mutaqimah warga Cemani, Sukoharjo. Ia mengaku rela antri demi mendapatkan uang baru dari BI.
Risa mengaku sempat ke bank konvensional, namun antriannya sudah habis bahkan untuk keesokan harinya.
"Tadi udah datang ke bank, katanya habis antriannya bahkan antrian buat besok juga habis. Yaudah ada info penukaran uang di BI langsung datang kesini," kata dia.
Sementara itu, nasib kurang beruntung dirasakan Uut warga Nayu, Nusukan, Solo. Ia yang sudah antri akhirnya tidak bisa menukar uang karena nomor antriannya habis.
"Tadi sudah ke bank BCA Gladak tapi antrian sudah habis diminta datang lagi besok subuh. Akhirnya mumpung deket sini (balaikota) coba ke Balaikota," kata dia.
Ia mengaku akan terus mencoba antri untuk menukar uang baru hingga dapat. Tidak banyak, ia hanya ingin menukar uang baru dengan nominal Rp 1 juta.
"Ya besok datang lagi kan sampai tanggal 5 April. Engga banyak mau tukar Rp 1 juta untuk memberi THR keponakan-keponakan," imbuh Uut.
Ia mengaku tidak tertarik dengan jasa penukaran uang di pinggir jalan karena harus membayar jasa sehingga harus tambah biaya. (uti)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.