PLN Tambah 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PLN memastikan kesiapan dalam menghadapi arus mudik lebaran 2024. Selain dari sisi pasokan listrik, PLN juga memastikan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik siap digunakan selama periode mudik.

Begitu disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY Mochamad Soffin Hadi, pihaknya melakukan penambahan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Termasuk di hampir semua Rest Area Tol Jawa Tengah baik dari arah Surabaya ataupun Jakarta.

Menurutnya, sebanyak 40 unit electric vehicle (EV) Charger dikebut pembangunannya untuk dipasang pada 19 titik lokasi Rest Area.

Kesemua unit EV charger itu direncanakan sudah beroperasi sebelum arus mudik Lebaran 2024.

"Target kami, pada bulan Ramadhan ini penambahan 40 unit EV Charger sudah mulai operasi sehingga total terdapat 98 unit EV Charger pada 56 titik lokasi SPKLU di Jawa Tengah dan DIY yang sudah siap melayani masyakarat, termasuk SPKLU di Rest Area di Tol Jawa Tengah," kata Soffin dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).

Dia menyebutkan, dengan penambahan SPKLU ini PLN siap mendukung mobilisasi masyarakat yang akan menggunakan kendaraan listrik sebagai pilihan akomodasi jarak jauh.

Adapun Menurutnya, hal ini juga menjadi bukti komitmen PLN untuk mewujudkan percepatan Net Zero Emissions (NZE) melalui penguatan ekosistem kendaraan listrik.

“PLN siap mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan memberikan kemudahan bagi pengguna yang akan melintas di wilayah Jawa Tengah dan DIY," ungkapnya.

Soffin di sisi itu menyebutkan bahwa sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan penggunaan kendaraan listrik,  PLN menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung 
charging EV.

Sebelumnya, hingga Februari 2024 di wilayah Jateng DIY telah terpasang sebanyak 58 unit EV Charger pada 40 titik lokasi SPKLU di Jawa Tengah dan DIY, termasuk 7 unit EV Charger pada 4 titik lokasi Rest Area Jawa Tengah.

Terpisah, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti pada pekan lalu melakukan kunjungan dan inspeksi pada 7 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Titik lokasi tersebut merupakan SPKLU eksisting serta SPKLU yang masih dalam progres pembangunan.

Edi menyampaikan pihaknya siap mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik dengan mengupayakan ketersediaan SPKLU untuk seluruh Rest Area di Tol. Langkah ini sesuai dengan penugasan yang diberikan pemerintah agar para pengemudi kendaraan listrik tidak merasa khawatir lagi.

"Harapan kami masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik merasa aman dan nyaman tanpa takut kehabisan baterai, sehingga mendorong pengguna EV makin banyak lagi. Kami akan menambah lagi jumlah SPKLU total 2000 se-Indonesia, baik yang ground mounted / tertanam di tanah maupun yang terpasang di tiang-tiang listrik , tentunya akan kami pasang di lokasi yang mudah diakses," ungkapnya.

Adapun per Sabtu (30/3), progres pembangunan dan instalasi 40 SPKLU baru tersebut disebutkan telah selesai 100 persen. Seluruh pengguna EV dapat langsung mengakses titik charging tersebut langsung dari aplikasi PLN Mobile. (*)