Berita Viral
Syafrudin Baderung Kakanwil Kemenag yang Dilaporkan Pelecehan Seksual Bawahan Dicopot dari Jabatan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung, resmi dicopot dari jabatannya menyusul
TRIBUNJATENG.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung, resmi dicopot dari jabatannya menyusul kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpanya beberapa pekan lalu.
Keputusan ini diambil setelah Syafrudin Baderung dipanggil untuk diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI pada 6 Maret 2024.
Tidak hanya itu, Syafrudin Baderung juga dilaporkan ke Polda Sulbar atas dugaan pelecehan seksual terhadap staf PPPK.
Sebagai langkah penyelesaian atas kasus ini, jabatan Kakanwil Kemenag Sulbar kini diemban oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dr. H. Syamsul.
Dr. H. Syamsul sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat.
Humas Kemenag Sulbar, Abidin, membenarkan hal ini saat dihubungi melalui telepon seluler.
"Iye benar, tadi sudah rapat (Plt) beliau menekankan soal kekompakan dalam bekerja, hanya surat keputusannya belum saya lihat," pungkas Abidin.
Namun, hingga saat ini Syafrudin Baderung tidak diketahui statusnya setelah tak lagi menjabat Kakanwil Kemenag Sulbar.
Tribun-Sulbar.com masih berupaya melakukan konfirmasi apakah Syafrudin Baderung dimutasi ke jabatan lain atau non job.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul BREAKING NEWS: Kakanwil Kemenag Sulbar Syafrudin Baderung Dicopot, Kabid Papkis H Syamsul Jabat Plt
Profil dan Kontroversi Sudewo Bupati Pati, Akan Didemo Masyarakat Besok Rabu 13 Agustus |
![]() |
---|
Anggota Brimob di Gorontalo Kabur Jelang Akad Nikah, Calon Istri Pingsan Tak Kuasa Menahan Malu |
![]() |
---|
10 Fakta Kelompok Keagamaan 'Umi Cinta' di Bekasi: Bayar Rp 1 Juta Bisa Masuk Surga |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Lakukan Pungli di Toko, Minta Sumbangan 17 Minimal Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Kisah Istichomah dan Tradisi Saparan Warga Kabupaten Semarang: Makan Wajib, Ratusan Tamu Dijamu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.