Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Beda Versi Keluarga dan Polisi Soal Kronologi Tewasnya Dokter Dwi, Kecelakaan saat Diteriaki Maling

Berikut beda versi kejadian kecelakaan yang menewaskan dokter Dwi Fatimah Yen (29) antara keluarga dengan polisi

Editor: muslimah
TribunJambi/YouTube KompasTV
Dokter Dwi tewas kecelakaan usai dikejar dan diteriaki maling padahal stir mobil sendiri  

"Beliau gunakan Google maps, untuk menemukan jalan, tapi malah berputar-putar di area perumahan,” kata Erwin.

Ketika dia menemukan jalur keluar, ada tiga orang yang membuntuti dengan sepeda motor.

Dwi kemudian menelpon orangtuanya.

“Pak Dwi Takut,” kata korban yang ditirukan Erwin.

“Dwi dibuntuti orang, kebetulan tempatnya sepi,” kata korban lagi

“Cepat ke tempat ramai, agak ngebut” kata ayahnya

Erwin mengatakan, ketika melihat mobil korban melaju, tiga orang yang mengendarai motor terus mengejar dan meneriaki maling.

Perbincangan itu adalah telepon terakhir pada orangtuanya, karena setelah obrolan terakhir telepon orangtuanya ke korban tidak diangkat lagi.

Ketika itu pukul 18.30 WIB.

“Ya itu posisinya setelah magrib,” kata Erwin.

Setelah itu -saat sudah malam, barulah seorang lelaki mengangkat panggilan dan memberikan Informasi jika Dwi mengalami kecalakaan, dan telah dibawa ke rumah sakit Raden Mattaher.

Kronologi versi Polisi

Sebaliknya, Kepala Polres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Bram dalam konferensi pers, Selasa (2/4/2024) menuturkan, Dwi pada pukul 10.00 WIB masuk masuk perumahan Pondok Cipta dekat SPN Polda Jambi dengan kecepatan tinggi.

Korban yang ngebut di perumahan diketahui seorang warga yang kemudian membagikannya ke dalam grup WhatsApp warga setempat.

“Tapi yang bersangkutan sekitar empat menit datang masuk ke kompleks, karena mau diberhentikan gak mau berhenti, akhirnya dikejar,” kata Wahyu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved