Berita Regional
Beda Versi Keluarga dan Polisi Soal Kronologi Tewasnya Dokter Dwi, Kecelakaan saat Diteriaki Maling
Berikut beda versi kejadian kecelakaan yang menewaskan dokter Dwi Fatimah Yen (29) antara keluarga dengan polisi
Namun, kata Wahyu, penyebab kecelakaan bukan karena pengejaran yang dilakukan warga, melainkan sudah dari awal korban sudah ngebut ketika masuk perumahan.
“Sejak awal sudah memicu kekhawatiran warga, sehingga warga berpikir yang aneh-aneh,” kata Wahyu.
Menurut pihak keluarga Dwi, warga yang mengejar harus bertanggung jawab terkait pidana.
Namun, hal ini bisa dinyatakan benar apabila terjadi kecelakaan terjadi saat kejadian awal pengejaran yakni di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.
“Faktanya ada jeda waktu yang amat jauh antara peristiwa itu sampai kecelakaan terjadi, sudah banyak perubahan, yang bersangkutan tidak mau mengurangi kecepatannya, sehingga terjadi kecelakaan,” tegas Kapolres.
Sementara, tuduhan bahwa pihak kepolisian tidak melakukan tindakan kesalahan prosedur pun dibantah.
Pasalnya, berdasarkan video yang beredar, anggota polisi sudah menyalakan sirine dan toa bahkan memberikan tembakan peringatan.
“Kalau misal takut begal atau apa masih wajar, tapi kalau sudah anggota polisi paling maksimal ditilang."
"Kalaupun diketahui penyebabnya, kami maklumi karena ketakutan gak akan kami tilang kami bawa ke orang tuanya atau keluarganya,” kata Wahyu.
Namun, Wahyu tidak segera mengindahkan dengan tetap memacu kendaraan berkecepatan tinggi.
Tentu pilihan itu memiliki risiko, membahayakan diri sendiri, dan juga orang lain, sehingga harus dihentikan.
“Sudah diperiksa sekitar lima orang, jadi kecurigaannya, ada orang tiba-tiba ngebut di perumahan kemudian dihentikan, gak mau berhenti kemudian kabur."
"Jadi prasangkanya adalah jangan-jangan ada warga yang menjadi korban tindak kejahatan, soalnya kaca mobil gelap,” kata Wahyu lagi.
Selama pengejaran tidak ada insiden lain. Berdasarkan rekaman CCTV, yang melakukan pengejaran hanya dari warga Pondok Cipta. Tidak ada warga lain. Simak breaking news dan be
Smart Spending dengan Kartu Kredit OCBC Voyage: Belanja Sekaligus Investasi Emas |
![]() |
---|
Kabar Duka, Cindy Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kabar Duka, Maulana Izzat Nurhadi Meninggal Dunia |
![]() |
---|
5 Pengakuan Heryanto Kepala Toko Pembunuh Dina Oktaviani: Niat Bantu Berakhir Setubuhi Bawahan |
![]() |
---|
Heryanto Kepala Toko Minimarket Berdarah DIngin, Bekerja Biasa Usai Setubuhi Mayat Dina Oktaviani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.