Persija Jakarta Kena Sanksi FIFA Gegara Kasus Marko Simic?

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Beberapa spekulasi bermunculan pasca kabar mengejutkan dari FIFA.

FIFA merilis sejumlah klub di Indonesia yang mendapatkan sanksi larangan merekrut pemain baru.

Salah satunya yang menjadi sorotan adalah Persija Jakarta.

Klub Macan Kemayoran ini dihukum tak bisa mendaftarkan pemain baru selama tiga musim ke depan.

Tak sedikit pihak pun menyebut jika ini ada kaitannya dengan Marko Simic.

Baca juga: Bos Persija Jakarta Buka Suara, Janji Rampungkan Urusan Transfer, Berharap Sanksi FIFA Bisa Dicabut

Baca juga: Persija dan 4 Klub Indonesia Lainnya Dapat Sanksi dari FIFA

FIFA memberikan hukuman berat kepada Persija Jakarta diduga bukan karena masalah yang melibatkan Marko Simic.

Persija memang sempat terlibat sengketa gaji dengan Marko Simic pada periode Mei 2020-April 2022.

Marko Simic lalu membawa permasalahan penunggakan gaji yang dilakukan Persija Jakarta ke FIFA pada 2022.

FIFA lantas memutuskan Persija Jakarta berkewajiban untuk membayar uang kepada Marko Simic sekira Rp 13,4 miliar.

Saat itu, Persija Jakarta dibayangi hukuman berat dilarang mendaftarkan pemain baru, baik lokal maupun asing dengan durasi maksimal tiga periode bursa transfer jika tak menyelesaikan perkara dengan Marko Simic.

Selanjutnya, Persija Jakarta dan Marko Simic justru kembali bekerja sama setelah kasus penunggakan gaji mencuat ke publik.

Bomber berkebangsaan Kroasia itu menyepakati kontrak berdurasi dua tahun di Persija Jakarta pada musim kompetisi 2023-2024.

Kini, FIFA membuat laporan yang menyebutkan bahwa Persija Jakarta dijatuhkan sanksi berupa embargo transfer selama tiga periode.

Baca juga: BREAKING NEWS, Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi FIFA, Dilarang Daftarkan Pemain Baru

Baca juga: Dapat Sanksi dari FIFA, Persija Jakarta Dilarang Daftarkan Pemain Baru dalam 3 jendela Registrasi

Berdasarkan Peraturan Status dan Transfer Pemain dan Kode Disiplin FIFA, embargo dapat dijatuhkan karena sejumlah alasan seperti kewajiban pembayaran jatuh tempo, pemutusan kontrak tanpa alasan jelas, dan kegagalan membayar dengan jumlah relevel secara tepat waktu.

Sanksi FIFA kepada Persija Jakarta mulai berlaku pada 26 Januari 2024.