Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Polisi Tangkap 7 Anggota Gangster Pelaku Pengeroyokan hingga 1 Korban Tewas dan 1 Luka Berat

Pengeroyokan menyebabkan seorang remaja tewas dan satu lagi mengalami luka berat. Sebanyak tujuh pelaku ditangkap.

GOOGLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Pengeroyokan menyebabkan seorang remaja tewas dan satu lagi mengalami luka berat.

Kejadiannya di Jalan Pahlawan, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (10/3/2024).

Sebanyak tujuh pelaku ditangkap.

Baca juga: Seorang Warga Dikeroyok 8 Pegawai Bank Keliling

Para pelaku tersebut adalah MS (17) asal Beji, Pasuran dan AA (18) warga Sedati, Sidoarjo.

Keduanya melakukan kekerasan hingga korban, AM (17) penduduk Sukodono, Sidoarjo, meninggal.

pengeroyokan di Sidoarjo hingga sebabkan korban tewas
Para pelaku pengeroyokan di Sidoarjo hingga sebabkan korban tewas dan luka berat, Selasa (2/4/2024): (Dokumen: Polresta Sidoarjo)

"MS menendang AM sampai terjatuh ke aspal dan memukul korban menggunakan alat ruyung lima kali," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, di markasnya, Selasa (2/3/2024).

"Kemudian tersangka AA, melindas korban AM yang sudah terjatuh di aspal, dengan menggunakan sepeda motornya," tambahnya.

Selanjutnya, kata Christian, kelima tersangka lainnya yang ditangkap berinisial, BA (18), RA (21), BR (16), HE (15), dan MR (17).

Para pemuda tersebut tercatat sebagai warga Porong, Sidoarjo.

Kelima tersangka, melakukan penganiayaan kepada MLH (20) warga Taman, Sidoarjo, hingga mengalami luka berat.

Pemuda tersebut akhirnya harus dilarikan ke RSUD Sidoarjo.

"Tersangka BA memukul korban empat kali pakai ruyung, RA menendang punggung dua kali, BR memukul kepala korban satu kali, HE menendang perut sekali, dan MR memukul kepala tiga kali," jelasnya.

Christian mengatakan, ketujuh pelaku tersebut tergabung dalam salah satu kelompok gangster.

Mereka menyerang korban lantaran salah satunya menggunakan kaos bertuliskan kelompok lain.

"Kelompok pelaku dari komunitas Brother Setara dan Selatan Beat Down, mengejar dan melakukan kekerasan terhadap korban yang saat itu memakai pakaian komunitas Anti Paancel," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved