Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

BEM UI Siap-Siap! Bobon Santoso Tantang BEM UI KKN di Papua, Akan Berikan Gaji Youtube Seumur Hidup

Hal itu dilakukan Bobon setelah BEM UI mengomentarari video kekerasan yang dilakukan anggota TNI pada warga sipil yang diduga adalah anggota KKB.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram/Bobonsantoso/BEMUI_official
BEM UI Siap-Siap! Bobon Santoso Tantang BEM UI KKN di Papua, Siap Berikan Gaji Youtube Seumur Hidup 

TRIBUNJATENG.COM - Youtuber Bobon Santoso ikut menantang BEM Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan KKN di Papua yang dekat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Bahkan Bobon siap memberikan seluruh gajinya dari Youtube seumur hidup.

Hal itu dilakukan Bobon setelah BEM UI mengomentarari video kekerasan yang dilakukan anggota TNI pada warga sipil yang diduga adalah anggota KKB.

Baca juga: Sosok Syafrudin Baderung, Kakanwil Kemenag Yang Dicopot Karena Diduga Lakukan Percobaan Perkosaan

BEM UI menuding TNI melakukan pelanggaran HAM dan menuntut agar pelanggaran HAM segera dihapuskan di Papua.

Melihat hal tersebut, Bobon yang pernah melakukan ekspedisi masak besar di Papua pun menantang para anggota BEM UI untuk terjun langsung ke Papua, khususnya di zona yang berdekatan dengan KKB.

Tantangan itu Bobon Santoso sampaikan di akun Instagramnya @bobonsantoso pada Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Kronologi Emak-emak Lempar Mangkok Penagih Utang Hingga Berdarah, Begini Endingnya

Dalam unggahannya, Bobon siap memberikan seluruh gaji Youtube seumur hidup jika anggota BEM UI berhasil melakukan KKN di sana.

“Biar adiks adiks @bemui_official tambah semangat terima tantangan kakaks kakaks tentara buat KKN di desa KKB. Gw tambahin juga ya, gaji Youtube seumur hidup gw buat kalian kalo berani terima tantangan kita. 

Mayan kan, udah dapat gaji tentara seumur hidup ditambah gaji Youtuber juga.,” tulis Bobon.

Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

“Syaratnya; 

1. Lokasi dari kita yang tentukan.

2. Tidak boleh ada pengawalan sama sekali, kalo mau bawa senjata bela diri silahkan..

3. 1 kelompok KKN maksimal 6 orang. 

4. Wajib berkemah minimal 3 malam di lokasi yang telah ditentukan.

5. Menulis surat pernyataan bahwa dengan sadar, sukarela dan bla bla bla atas resikonya sendiri. 

Monggo.... semangat adik,” 

Unggahan Bobon inipun mendapat banyak reaksi dari para netizen.

@ardiyan** “Nginep 3 malam.. diintai kkb, diintai nyamuk malaria, sinyal kaga ada, “

@dza*** “Kk @bobonsantoso sy juga punya kakak di sana. Tp beliau agak jauh dr KKB.. tp salah 1 putra kebanggaan kami pulang nama.. ditembak KKb. Getir sekali ddengar cerita anggota perjuangan mengambil jenazah dr lokasi ditembak. Bahkan saat turun gunung. Sehat selalu yg di sna.. doa kami menyertai.”

@livia_yol** “Ayo dong BEM UI jangan modal bacot doang @bemui_official”

@wisnuhad** “Udah om udah kacian nanti nangesss mereka kan tau nya dalam ruangan bukan lapangan”

Sebelumnya, akun Tiktok milik seorang brimob dengan username @oreoo_77 juga menantang anggota BEM UI untuk melakukan KKN di Papua.

Tantangan itu dilayangkan setelah BEM UI menuduh anggota TNI melakukan pelanggaran HAM.

Sebelumnya, viral video penganiayaan yang dilakukan oleh anggota TNI kepada warga yang merupakan anggota KKB.

Dikutip dari Kompas.com, penganiyaan itu terjadi di Pos Gome Satgas Pengamanan Perbatasan, Puncak, Papua Tengah pada 3 Februari 2024.

Kemudian video penganiayaan viral pada Kamis (21/3/2024).

Setelah video itu viral, pihak TNI sudah melakukan pemeriksaan pada 42 prajurit TNI dan 13 prajurit terindikasi melakukan kekerasan.

Kini 13 prajurit itu sudah ditahan di Instalansi Tahanan Militer Maximum Security Polisi Militer Kodam (Pomdam) III/Siliwangi.

Tindakan yang dilakukan oleh prajurit itu tak dibenarkan karena para prajurit sudah dibekali dengan SOP.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved