Disiarkan Live, Petugas Penerima Tamu Buka Isi Amplop Sumbangan, Didata Langsung Gunakan Laptop

TRIBUNJATENG.COM, BATU - Warganet mendadak salah fokus dan terkaget-kaget begitu menjumpai video acara pernikahan di media sosial. Pada video yang beredar di media sosial, ada satu tradisi cukup unik dalam resepsi pernikahan.

Ada seorang petugas di meja penerima tamu menggunakan laptop, membuka amplop sumbangan lalu mengetik nama serta besaran nominal sumbangannya.

Lebih mengejutkan lagi, dalam pencatatan itu dilakukan langsung di hadapan tamu yang memberikan amplop sumbangan dan disiarkan secara live menggunakan layar monitor mirror yang sudah disediakan panitia.

Baca juga: Viral Jenazah Diangkut Motor Menuju Rumah Duka, Ambulans Menyerah Tak Sanggup

• Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih

Ya, video yang memperlihatkan aktivitas pencatatan isi amplop sumbangan atau istilah lainnya buwuhan di acara resepsi pernikahan menjadi sorotan warganet dan menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di Pujon, Kabupaten Malang.

Alur penyerahan amplop sumbangan di acara resepsi pengantin dengan cara amplop tamu langsung dibuka dan dicatat nama serta alamatnya itu ternyata sudah menjadi kebiasaan di beberapa daerah di Malang Raya. 

Menurut Ipin Irfani, vendor yang terlibat dalam acara pernikahan sekaligus yang membuat video sebelum viral menyebut, itu memang terjadi di Pujon Kabupaten Malang.

Saat itu dia bertugas sebagai Master of Ceremony (MC).

“Waktu itu saya jadi MC dan memang dari pemangku hajat menyediakan petugas untuk membuka amplop dan mencatat langsung."

"Di beberapa desa dan kampung-kampung di Malang Raya ketika ada pesta pernikahan ada yang seperti itu."

"Bedanya itu pakai layar komputer miror. Jadi yang bawa amplop melihat nama dan sumbangannya dicatat pakai Excel,” kata Ipin Irfani seperti dilansir dari Suryamalang.com, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Pertanda Malam Sebelum 6 Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut: Labib Dkk Kajian Kitab Bahas Kematian

• Insiden Gancet yang Bikin Sepasang Pendaki Meninggal, Hasil Autopsi Ungkap Fakta Mengerikan Ini

Jadi Pengingat Penerima Amplop

Menurut Irfani, selama dia datang ke pernikahan di beberapa daerah di Malang Raya seperti Kabupaten Lumajang, Probolinggo, dan Situbondo, beberapa menerapkan kebisaan ini.

“Bahkan setahu saya di Madura kalau datang ke nikahan itu amplopnya dibuka langsung dan sebutkan pakai pengeras suara nama dan jumlahnya,” ujarnya.

Irfani menjelaskan, itu dilakukan sebagai upaya untuk mengingat sekaligus memastikan sumbangan yang diberikan ke pemilik hajat tercatat secara tepat.

“Sumbangan saat pernikahan itu diangkap sebagai tabungan bagi tamu yang datang. Sedangkan bagi pemilik acara itu merupakan balas budi atau timbal balik nantinya. Sekaligus untuk mengantisipasi adanya amplop kosong,” jelasnya.