Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ramadan

Zainal Petir: Tukang Sampah Mogok atau Libur, Emak-emak Pasti Ngamuk

Kantor LBH PETIR ( Penyambung Titipan Rakyat) Jateng yang beralamat di Jl Pergiwati 1/19, Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara

Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Muh Radlis
Puluhan orang yang terdiri dari tukang becak, tukang parkir dan tukang sampah berkumpul di kantor LBH PETIR (Penyambung Titipan Rakyat) Jateng yang beralamat di Jl Pergiwati 1/19, Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara, Jumat jelang buka puasa (5/4/24). 

Seorang penerima paket sembako bernama Mbah Suprat mengaku senang masih ada yang perhatian dengan nasib para tukang sampah.

Mbah Suprat yang sudah berusia 84 tahun itu menyebut pekerjaannya sebagai tukang sampah di lingkungan Bulu Lor merupakan pekerjaan unik dan beresiko tinggi.

"kami berurusan dengan sampah, kuman, kotoran. Tidak bersih, kuku kotor semua," katanya.

Namun meski terkadang dipandang rendah, Mbah Suprat tetap bangga dengan pekerjaannya lantaran penting bagi masyarakat.

"Kami kalau libur pasti warga mengakuk, khususnya emak-emak.

Sampah rumah tangga tidak diambil tiga hari pasti sudah dimarahi orang banyak," katanya.

Tugas sepenting itu, Mbah Suprat dan rekannya hanya mendapat bayaran Rp 500 ribu setiap bulan untuk mengangkut sampah dari 70an rumah warga setiap harinya.

Itupun merupakan iuran dari warga.

"Dulu tidak dapat BPJS, tapi sekarang sudah diurusin sama Pak Zainal dapat BPJS," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved