Jadi yang Pertama, BPN Banyumas Serahkan Sertifikat Elektronik ke UIN Saizu Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM- Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas resmi menerbitkan Sertifikat Tanah Elektronik di wilayah kerjanya. Sertifikat elektronik aset Barang Milik Negara (BMN) pertama, telah diserahkan kepada Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, pada Jumat (5/4/2024).

Penyerahan sertifikat elektronik dilakukan secara langsung Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas, Agus Suprapta SH MKn kepada Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Dr H Ridwan MAg. Penyerahan dilakukan di Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat UIN Saizu Purwokerto Lantai 2.

Turut menyaksikan penyerahan sertifikat elektronik pertama itu segenap unsure pimpinan, baik Wakil Rektor 1, Prof Dr H Suwito MAg, Wakil Rektor 2, Prof Dr H Sulkhan Chakim MM dan Wakil Rektor 3, Prof Dr H Sunhaji MAg. Begitupun unsure pimpinan dari Kantor Pertanahan atau ATR-BPN yang datang membersamai.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas, Agus Suprapta SH MKn menyampaikan, penerbitan dan penyerahan sertifikat elektonik pada BMN itu baru pertama kali dilakukan Kabupaten Banyumas. Bahkan mungkin, penyerahan itu menjadi yang pertama di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

"Kami telah menyerahkan sertifikat elektronik yang berasal dari pendaftaran tanah pertama kali. Kebetulan adalah milik Pemerintah Republik Indonesia cq Kementerian Agama. Ini adalah pendaftaran sertifikat elektronik yang pertama kali kita terbitkan di Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas," ungkapnya.

Namun, pihaknya memungkinkan hal itu sepertinya menjadi pendaftaran pertama sertifikat elektronik di Jateng. Karena, pihaknya belum mendapat informasi secara pasti daerah lain di Jateng telah mendaftarkan sertifikat elektronik itu. "Ini mungkin ya, karena informasinya belum terlalu komplit. Tapi hari ini di UIN Saizu sudah," jelasnya.

Dengan adanya penerbitan sertifikat elektronik, harapannya dapat berguna bagi pemilik bidang tanah. Dasar penerbitan pelayanan sertifikat elektronik di kantornya, adalah keputusan dari Kementerian ATR/BPN yang menunjuk 104 Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia pada Tahun 2024.

Adanya sertifikat elektronik, semoga dapat menjadikan lebih aman, karena terhindar dari kerusakan sertifikat akibat usia. Sesuai arahan Presiden Jokowi, sertifikat elektronik selain terhindar dari kerusakan sertifikat, akan memudahkan untuk mengelola data dan penyimpanan sertifikat tanah.

Sementara itu, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Dr H Ridwan MAg menyambut positif penyerahan sertifikat tanah elektronik tersebut. ''Seperti yang tadi disampaikan, bahwa ini sertifikat elektronik pertama yang diberikan oleh Kantor Pertanahan untuk aset BMN di Jawa Tengah," tuturnya.

UIN Saizu Maju