VIRAL, Arie Febriant Sok Jago Ludahi Pengendara Lain, Endingnya Pelaku dan Pertamina Mohon Maaf

TRIBUNJATENG.COM - Aksi bang jago ala Arie Febriant berakhir antiklimaks. Jika sebelumnya, pegawai Pertamina ini berlagak sok-sokan dengan memarkir mobil sembarangan, bahkan meludahi pengendara lain, maka beberapa hari usai kejadian, ia menangkupkan tangannya di depan dada. 

Tak lupa, Arie Febriant juga memohon maaf dan menyesali perbuatannya yang tak beretika.

Permohonan maaf juga disampaikan oleh pejabat teras Pertamina.

Bahkan Pertamina juga berjanji akan memberikan sanksi kepada Arie febriant.

Baca juga: Nasib Emak-emak Viral Lempar Mangkok ke Penagih Utang, Ipda Purnomo Turun Tangan Sama-sama Untung

Baca juga: Viral Kata Woop Usai Kasus Perselingkuhan Mahasiswi dan Direktur, Ternyata Ini Artinya?

 Media sosial beberapa hari ini diramaikan dengan pengendara mobil Honda HRV yang parkir di jalan sempit dan bertindak kasar ke pengguna pengendara lain.

Diketahui, pengendara Honda HRV tersebut bernama Arie Febriant merupakan karyawan dari anak usaha Pertamina yakni PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Atas tindakan Arie yang sudah membuat macet jalan dan bertindak kasar dengan meludahi pengendara lain yang menegur, Ia pun menyampaikan permohonan maaf.

 Arie membuat video sepanjang 1.15 menit mengutarakan permohonan maaf dan penyesalannya.

"Assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuh, saya Arie, pengendara Honda HRV yang saat ini sedang ramai dibicarakan," kata Arie pada video yang beredar di media sosial hari ini, Minggu (7/4/2024).

Permintaan maafnya dikhususkan kepada Mila Hardiyanti, pengendara yang mobilnya diludahi.

Selain itu, ia juga minta maaf kepada masyarakat yang terganggu atas perbuatan tidak pantasnya.

"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada kepada saudari Mila dan rekan, serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan yang saya yang tidak baik dan tidak semestinya."

"Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan sedalam-dalamnya, atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya."

"Di mana pada tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet, dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah kepada kendaraan saudari Mila dan rekan," kata Arie.

Arie pun mengaku siap bertemu dengan Mila untuk meminta maaf secara langsung.