Ini Nasib Pria yang Pukul dan Ludahi Wanita di Restoran Cepat Saji, Berawal Dari "Kayak Ada Alien"

TRIBUNJATENG.COM - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari membenarkan telah dilakukannya penangkapan terhadap seorang pria pelaku pemukulan terhadap seorang wanita di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penangkapan dilakukan setelah video pemukulan tersebut menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat bahwa wanita tersebut tidak hanya dipukuli, namun juga diludahi oleh pelaku.

Diduga pelaku melakukan pemukulan tersebut karena kesal terhadap kata-kata yang diucapkan oleh korban yang dinilainya menyinggung.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa terduga pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah video pemukulan itu viral.

Langkah penangkapan ini merupakan upaya tegas dari kepolisian dalam menangani kasus-kasus kekerasan dan melindungi masyarakat dari tindakan kriminal.

"Sudah diamankan sama Buser 77, kemarin sore kalau nda salah," ucapnya, Senin (08/4/2024).

Diberitakan sebelumnya, video viral seorang pria pukul dan ludahi wanita cantik di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), beredar luas di medsos.

Penganiayaan tersebut terekam dalam video viral berdurasi 26 detik.

Berdasarkan informasi, penganiayaan terjadi di salah satu restoran cepat saji di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Lokasinya di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia.

Kejadian tersebut bermula saat si wanita yang mengenakan baju merah bermotif tengah duduk.

Sang wanita yang mengenakan baju batik merah duduk saling membelakang dengan pria yang memukulinya.

Pria yang mengenakan kaos berkerah berwarna cokelat tampak duduk berdampingan dengan seorang wanita.

Tetiba dalam video viral tersebut, sang wanita yang dipukuli melontarkan pernyataan.