Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran

Nasib Pilu Agus, Pulang Potong Rambut Lihat Ayahnya Tewas Terbakar di Dalam Rumah

Nasib pilu dialami Agus Kusuma Bakti (30), 3 tahun lalu ia ditinggal ibunya untuk selamanya, kini sang ayah menyusul.

Editor: rival al manaf
Tribun Jogja/Istimewa
Ilustrasi kebakaran 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib pilu dialami Agus Kusuma Bakti (30), 3 tahun lalu ia ditinggal ibunya untuk selamanya, kini sang ayah menyusul.

Pilunya, sang ayah meninggal setelah rumah yang ditinggali berdua dengan agus hangus terbakar pada Senin (8/4/2024).

Keduanya tinggal di Desa Pajuk, Kecamatan, Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Satu Petugas Damkar Tewas saat Bertugas Padamkan Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Baca juga: Gedung LBH Jakarta Kebakaran, Warga Dengar 3 Kali Ledakan

Pemilik bangunan dilaporkan meninggal dunia usai peristiwa itu.

Kapolsek Porong, Kompol Ari Priambodo mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh anak pemilik rumah, yang ketika itu baru saja pulang dari potong rambut.

"Anak korban yang bernama Agus Kusuma Bakti (30), pamit berangkat potong rambut 08.30 WIB," kata Ari, ketika dikonfirmasi, melalui pesan.

Kemudian, anak pemilik bangunan tersebut melihat asap yang sudah keluar dari atap rumahnya, sekitar pukul 09.30 WIB.

Lelaki itu pun langsung berteriak untuk meminta tolong tetangga.

Selanjutnya, Agus bersama sejumlah warga sekitar lainya langsung memutuskan untuk masuk ke dalam rumah.

Dia pun melihat ayahnya, Kadim (63) sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Pintu kamar korban terkunci, setelah didobrak diketahui korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidurnya, kondisi korban ketika itu sudah meninggal dunia terbakar," ujarnya.

Korban diduga tidak bisa melarikan diri ketika rumahnya terbakar, karena sedang sakit.

Dia hanya tinggal berdua dengan anaknya di bangunan yang kebakaran tersebut.

"Keterangan dari tetangga, istri korban meninggal dunia tiga tahun lalu, kondisi mental anaknya terganggu."

"Korban sejak puasa sakit sesak, kalau tidur kamarnya selalu terkunci," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved