Remaja Islam Gajahmungkur Semarang Gelar Lomba Takbir Keliling

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Remaja Islam Gajahmungkur (Risgam) tahun ini kembali menggelar Lomba Takbir Keliling.

Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan dari Kelurahan Gajahmungkur.

Rute takbir keliling adalah jalanan di dalam kampung Kalilangse sepanjang tiga kilometer.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Kecamatan Gajahmungkur Puput Widhiatmoko Hadinugroho, Kapolsek Gajahmungkur Agus Hartono, serta jajaran lurah di wilayah Gajahmungkur.

"Acara Takbir Keliling ini sudah bagus. Terima kasih Risfam sudah memfasilitasi kegiatan takbir keliling 1445 H. Saya lihat RISGAM cukup cekatan dalam mengatasi kendala di kegiatan ini," ujar Puput.

Takbir keliling di Kelurahan Gajahmungkur sendiri sudah diadakan sejak tahun 1994. Tujuannya untuk syiar sekaligus merayakan hari kemenangan.

Tahun ini, ada 11 peserta berasal dari masjid dan mushola yang ada di Gajahmungkur. Ada perbedaan konsep perlombaan di tahun ini.

Bila tahun-tahun sebelumnya peserta dibebaskan dalam membuat kreasi yang sesuai tema, maka di tahun ini seluruh peserta harus membuat kreasi yang sama yaitu replika Masjid Baiturahman Semarang sebagai kreasi utama dan Tugu yang ada di Indonesia sebagai kreasi pendukung.

Ada penilaian tambahan di tahun ini yaitu koreografi. Setelah berlangsung selama 2,5 jam akhirnya juri menobatkan Mushola Ar Rochyat sebagai pemenang.

"Sebaiknya kedepannya lebih banyak berkoordinasi dengan Kapolsek dan Koramil juga sehingga tidak ada kendala lagi kedepannya terutama untuk lalu lintas," ucap Puput.

Ia ingin kedepannya kegiatan ini masih berlanjut sehingga jadi ciri khas wilayah Gajahmungkur.