Video Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang KM 370

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -  Berikut ini video Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang KM 370

Kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di tol Semarang - Batang menyisakan kisah histeris para penumpang.

Diketahui bus berpenumpang 34 orang tersebut, mengalami kecelakaan tunggal yang membuat 7 orang meninggal. 12 korban selamat, dan 15 korban luka ringan.

Salah satu korban, Aditya mendengar dengan jelas kengerian jeritan penumpang sebelum bus masuk ke parit jalan tol.

Ia yang saat itu setengah tidur, merasakan bus yang ditumpangi melaju dengan kecepatan tinggi mulai hilang keseimbangan.

"Saya waktu itu lagi tidur, terus denger orang-orang teriak histeris," kata Aditya saat bercerita kepada Tribunjateng.com di RSI Kendal, Kamis (11/4/2024).

Tak berselang lama, Aditya kemudian mendapati dirinya sudah berada di luar bus. Ia yang duduk di bangku nomor dua bagian kiri depan, terpental melalui jendela.

Yang membuat Aditya kaget adalah, bus yang ditumpanginya berada 50 meter di depan tempat ia jatuh terpental.

"Bangun-bangun saya sudah terpental. Bus jauh di depan," jelasnya.

Imbas kecelakaan tersebut, Aditya mengalami sejumlah luka dan menjalani perawatan di RSI Weleri Kendal.

"Kepala kanan dijahit, lengan kiri tadi di rontgen tapi belum tahu hasilnya. Saya ketatap jendela mak jedar gitu," terangnya. 

Korban lain bernama Roni mengungkapkan, dirinya sempat melihat laju bus oleng ke kiri dengan kecepatan tinggi.

"Awalnya kurang tahu, cuma tadi miring, miring, miring terus terperosok ke parit itu," paparnya.

Beruntung, nasib Roni masih lebih mujur ketimbang yang dialami Aditya. Roni hanya mengalami luka-luka lecet. 

Ia juga tidak terpental dan masih di dalam saat bus masuk ke parit.

"Kalau saya ndak terpental. Kondisi bus enggak penuh ada beberapa kuris yang masih kosong," tandasnya.

Baik Aditya maupun Roni, keduanya merupakan penumpang pribadi yang selamat dan mengalami luka ringan.

Beberapa korban lain, naik ke bus jurusan Jombang - Surabaya tersebut bersama keluarganya.