Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Isi Khutbah hingga Pendeta Gilbert Minta Maaf, MUI: Kalau Bercanda Ga Lucu Kalau Serius Pasti Keliru

Lantaran leluconnya itu sangat sensitif, pendeta Gereja Bethel Indonesia tersebut pun menunai kecaman dari banyak orang

Editor: muslimah
via Tribun Medan
Pendeta Gilbert Lumoindong mendatangi Jusuf Kalla setelah khotbahnya diduga menghina ajaran agama Islam viral di media sosial 

TRIBUNJATENG.COM- Pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf atas isi khutbahnya yang membuat gaduh.

Isi khutbahnya itu viral dan telah menyikiti perasaan umat Islam. 

Khutbah itu disampaikan dalam suatu ibadah minggu.

Dalam video tyang viral itu, Pendeta Gilbert sedang berkhotbah terkait zakat dan ibadah.

Baca juga: Kisah Bernardus Prasodjo Jadi Pelukis Gambar di Kaleng Khong Guan, Biskuit Lebaran yang Melegenda

Baca juga: Warga Dua Desa Nyaris Bentrok Berdarah Imbas Penutupan Jalan, Polisi Turun Tangan

Khotbah ini dibungkus dalam sebuah lelucon ini.

Mulanya Gilbert Lumoindong menyindir zakat sebesar 2,5 persen dari harta untuk menyucikan harta.

"Sebelum sembahyang (salat) Islam diwajibkan cuci semuanya, saya bilang lu itu dua setengah. Gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, tapi sudah disucikan oleh darah Yesus," katanya disambut tawa jemaat.

Tak hanya itu, Gilbert Lumoindong juga menyindir salat yang dianggap lebih sulit dibanding ibadah dalam agamanya.

Menurut Gilbert, jika saat hendak beribadah umat agamanya hanya sepekan sekali membersihkan diri, tidak seperti agama Islam yang setiap beribadah selalu membersihkan diri.

Gerakan ibadah dalam agamanya juga tidak membuat capek karena hanya berdiri, bernyanyi, dan bertepuk tangan.

"Lah kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita hanya berdiri, tepuk tangan ya santai, tidak seperti," ujarnya.

Sementara dalam Islam disebut ibadahnya setengah mati.

Lantaran leluconnya itu sangat sensitif, pendeta Gereja Bethel Indonesia tersebut pun menunai kecaman dari banyak orang.

Untuk meredam isu tersebut membesar, Gilbert Lumoindong pun gerak cepat, mengunjungi Wakil Presiden ke-10 dan 12 sekaligus Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK), untuk meminta maaf kepada umat Islam.

"Saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," kata Pendeta Gilbert Lumoindong di kediaman JK, Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved