Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Konten TikTok Prank Teriak Begal ke Ojol, Nyawa Korban Terancam, Nyaris Digebuki Dua Satpam

TikToker membuat konten video berbahaya yaitu membuat prank meneriaki orang sebagai begal. Nyawa korban terancam dan nyaris dipukuli.

istimewa
Seorang TikToker bernama Galih membuat konten video meneriaki begal ke ojol. 

Tindakan Galih Loss tersebut menuai kritik dari netizen dan dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas.

Akibat dari kontroversi ini, Galih Loss akhirnya mengeluarkan permintaan maaf.

Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram @galihloss, Galih secara terbuka mengklaim bahwa ia telah meminta maaf kepada korban.

"Saya di sini ingin mengklarifikasi tentang video kegaduhan saya yang sedang ramai di sosial media," ujarnya  dalam sebuah video di Instagram @galihloss.

Korban juga menyatakan kesediaannya untuk memaafkan asalkan video tersebut dihapus.

"Saya di sini sudah meminta maaf kepada korban. Dan korban pun ingin memaafkan saya jika video ini di take down," ujarnya.

Galih setuju dengan syarat yang diajukan oleh korban dan telah menghapus video tersebut dari akun TikTok-nya.

"Dan untuk videonya sudah saya take down," tambahnya.

Dia menunjukkan bukti dengan tangkapan layar akun TikTok-nya yang tidak lagi menampilkan video yang kontroversial itu.

Galih juga menyadari bahwa tindakannya telah menimbulkan kekhawatiran dan permintaan maafnya tidak hanya ditujukan kepada korban tetapi juga kepada masyarakat umum.

Dia berharap agar permintaan maafnya diterima oleh publik dan berjanji untuk membuat konten yang lebih positif serta tidak merugikan orang lain di masa depan. 

"Karena sudah terlanjur semoga temen-temen bisa memaafkan saya dan tidak ada yang berkomentar negatif ke saya," pungkasnya.

Dokter Tewas Diteriaki Maling

Ini alasan warga pengejar Dokter Dwi tewas di Jambi tidak bisa jadi tersangka.

Dwi Fatimahyen, dokter muda di Jambi tewas setelah mengalami kecelakaan, Jumat (29/3/2024).

Ia sempat diteriaki maling dan dikejar warga hingga polisi. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved