Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bayar Eksekutor Rp15 Juta, Menantu Lakukan Pembunuhan terhadap Mertua dengan Skenario Begal

Seorang wanita berinisial ND (24) melakukan pembunuhan berencana dengan skenario begal terhadap mertuanya sendiri.

FOX NEWS
Ilustrasi borgol 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Seorang wanita berinisial ND (24) melakukan pembunuhan berencana dengan skenario begal terhadap mertuanya sendiri.

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengungkap, peristiwa pembegalan ini hanya rekayasa ND yang sudah direncanakannya.

Baca juga: Pembunuhan di Sukoharjo: Wanita Karanganyar Ditemukan dalam Keadaan Leher Terjerat Sabuk Bela Diri

"Fakta peristiwa tersebut adalah saudari ND yang merupakan menantu korban telah merencanakan dan membayar seorang laki-laki MF alias CMG untuk melakukan pembunuhan," tulis Fitrayadi, Rabu (17/4/2024).

pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di Kendari
Dua pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di Kendari dihadirkan dalam jumpa pers.

Kronologi

Kejadian ini bermula saat korban bernama Mirna (51) bersama menantunya atau ND dibegal orang tak dikenal di Jalan Madusila, kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Minggu (7/4/2024) pukul 15.00 Wita.

Saat itu, pelaku yang merupakan menantu korban mengemudi mobil dan korban duduk di samping pelaku, mengarah ke Kelurahan Lapulu.

Saat keduanya tiba di di dekat Gedung DPRD Kota Kendari atau Jalan Madusila, Kelurahan Andonouhu, datang pelaku CM dengan menggunakan sepeda motor lalu memberhentikan mobil yang dikendarai ND.

Kemudian, pelaku CM menyampaikan kepada ND ban mobil yang dikendarainya kempes, dan ND turun mengecek ban mobilnya.

Lalu, pelaku CM menghampiri korban, menganiaya dengan mengunakan senjata tajam hingga korban mengalami 9 luka tusukan di tubuhnya.

Setelah itu, pelaku CM dan rekannya yang lain hanya menampar ND dan mengambil sejumlah barang berharga milik korban seperti emas dan handphone.

Selanjutnya, ibu mertua pelaku dilarikan ke RSUD Kota Kendari, dan dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku atau menantu korban ND ikut menangis histeris usai kejadian.

Pengakuan ND

ND mengaku merencanakan skenario pembegalan ini karena sakit hati tidak dianggap oleh korban selama menikah dengan suaminya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved