Evaluasi Pelayanan, Dinsos PMD Wonosobo Gelar Forum Konsultasi Publik

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Wonosobo adakan kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Evaluasi Standar Pelayanan yang berlangsung di aula setempat, Kamis (18/4/2024).

Kepala Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo, Harti menyampaikan, forum ini digelar untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang sudah DinsosPMD lakukan selama tahun 2023.

Baca juga: Dinsos Salurkan Bantuan Kebutuhan Sehari-hari dan Nutrisi ke 137 Warga Kabupaten Semarang

Disampaikannya, forum ini juga menjadi wadah menampung aspirasi masyarakat mengenai berbagai hal khususnya yang berkaitan dengan standar pelayanan di Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo.

Harti menyebut pelayanan yang sudah dilakukan Dinsos PMD sejauh ini tetap masih butuh perbaikan dan informasi ini harus disosialisasikan secara masif agar dapat sampai ke masyarakat dengan jelas.

"Dalam forum ini, dengan standar pelayanan yang sudah kita konsep bersama-sama. Apabila masih ditemukan hal yang kurang ya harus ada yang disempurnakan. Komunikasi kami melalui forum ini tentunya harus ditindaklanjuti semuanya," ungkapnya.

Harapannya dengan ini, standar pelayanan yang sudah dibuat nantinya dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.

Dalam forum ini diikuti Ketua Ikatan Disabilitas Wonosobo (IDW), Ketua Family Support Group (FSG) Kecamatan Watumalang, Ketua Family Support Group (FSG) Kecamatan Wonosobo, Ketua Family Support Group (FSG) Kecamatan Leksono, Koordinator TKSK Kabupaten Wonosobo, Koordinator PKH Kabupaten Wonosobo, dan Ketua LSM Kita.

Harti menjelaskan, tahun 2023 ada sebanyak 16 jenis layanan yang menjadi kewenangan DinsosPMD, sementara di tahun 2024 ada sebanyak 18 layanan.

Dengan ini ada beberapa perubahan dan pengembangan.

Baca juga: Puluhan Gadis Michat, Pasangan Mesum hingga Waria Terjaring Operasi Tim Khusus Dinsos Makassar

"Salah satunya ada usulan terkait layanan psikososial atau bimbingan konseling pasca bencana dengan titik poin ada di wilayah Watumalang Kejajar," imbuhnya.

Selain itu, layanan terbaru yang diberikan Dinsos PMD adalah layanan terapi okupasi dan terapi wicara bagi penyandang disabilitas secara gratis dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Kadis Harti berharap masyarakat dapat dengan cepat melaporkan semua masalah sosial yang didapat untuk dapat mendapatkan penanganan dengan sigap. (ima)