Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Inilah Sosok Agustang Pelani, Pejabat Dishub Yang Buang Sampah Sembarangan di Puncak Bogor

Inilah sosok Agustang Pelani , pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang tertangkap basah buang sampah sembarangan di Puncak, Bogor.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Ini tampang Agustang Pelani, Oknum Pejabat Dishub DKI yang Ketahuan membawa mobil dinas ke puncak dan buang sampah sembarangan pada Minggu (14/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Agustang Pelani , pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang tertangkap basah buang sampah sembarangan.

Aksinya menjadi sorotan publik karena ulahnya yang viral di media sosial. 

Pejabat Dishub DKI tersebut tertangkap basah membuang sampah sembarangan saat mengendarai mobil dinas ke Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (14/4/2024) sore. 

Baca juga: Duh! Penumpang Mobil Dishub Plat B Terekam Buang Sampah di Jalur Puncak Bogor Saat Macet

Agustang pergi mengemudikan mobil pelat merah ke Puncak untuk menjenguk temannya yang sakit.

Dia bersalah karena membawa mobil patroli tersebut ke puncak untuk keperluan pribadi. 

Padahal, mobil dinas itu hanya boleh digunakan untuk pekerjaan. 

"Itu mobil patroli yang ditumpangi Kasatpel Jatinegara (Agustang). Bukan dalam rangka bertugas. Kami telah periksa kepada yang bersangkutan untuk diberikan sanksi," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo pada Selasa (16/4/2024). 

Agustang diberi sanksi penonaktifan jabatan selama dua bulan. 

Selama menjalani sanksi, ia juga tak mendapatkan tunjangan sebagai kepala satuan pelayanan (Kasatpel). 

Tindakan Agustang makin tercela ketika dia tidak mencontohkan sebagai abdi negara yang baik. 

Pasalnya, dia membuang sampah sembarangan saat sedang berkendara memakai mobil dinas. 

()
() (Instagram/txtdaripuncak)

Sosok Agustang

Tampang Agustang sempat terekam ketika dirinya memimpin penertiban angkutan umum dan parkir liar di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. 

Diketahui, dirinya pernah menjabat sebagai Kasatpel Pancoran di Jakarta Selatan pada tahun 2018.  

Ia dan jajarannya kerap melakukan penertiban parkir liar di kawasan Kecamatan Pancoran. 

Agustang pernah mengamankan seorang sopir angkot di bawah umur berinisial PO (16) yang bertindak ugal-ugalan. 

Dalam catatan TribunJakarta.com pada Kamis (13/9/2018), Agustang pernah memimpin razia penertiban angkutan umum dan parkir liar di wilayah Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. 

Operasi tersebut sempat viral di media sosial lantaran seorang sopir angkot mendadak kabur saat didatangi petugas. 

Sopir mikrolet M16 jurusan Kampung Melayu-Pasar Minggu berinisial PO  langsung tancap gas menyeruduk  sejumlah kendaraan. 

PO panik saat petugas Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Selatan merazia di sekitar Stasiun Duren Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Saat petugas datang, PO sedang membetulkan bemper mobilnya.

Sontak ia langsung masuk ke dalam mobil dan menancap gas sewaktu mendengar ada razia.

"Ada derek datang!" ujar satu di antara sopir angkutan umum berulang kali.

Para sopir angkutan umum yang tengah berkumpul di pinggir jalan ikut-ikutan pergi lantaran merasa ketakutan.

Saat berupaya melarikan diri, PO sempat dicegat oleh dua petugas Dishub Pancoran dengan sepeda motor.

Namun ia berhasil meloloskan diri.

Remaja asal Banten, Pandeglang ini menginjak pedal gas penuh saat mundur cukup jauh.

Untung, di belakangnya tidak ada petugas maupun warga.

Kemudian dia kembali dicegat oleh seorang petugas Dishub agar segera keluar dari mobil saat hendak melaju ke arah depan.

Namun, PO tetap menancapkan gas untuk melarikan diri agar terhindar dari penilangan.

Dengan kecepatan tinggi dan tak terkendali, PO menghantam sebuah motor petugas yang mencegatnya. 

Kemudian disusul menghantam dua motor petugas yang berhenti tak jauh di depannya.

Seorang petugas Dishub mencoba untuk mencegahnya akan tetapi PO berhasil meloloskan diri.

Petugas Dishub itu pun terserempet angkutan umum yang dikendarai PO dengan kencang.

Namun, sopir angkot di bawah umur itu akhirnya tertangkap petugas dishub di putaran balik Jembatan Kalibata arah Condet.

Baca juga: Kelakuan Pengendara Mobil Mewah, Buang Sampah Sembarangan Bikin Warga Ngamuk hingga Hadang

"Pengendara itu tidak mau diperiksa awalnya. Karena takut, dia panik belum siap. Dia juga menyerempet satu anggota," terang Kasatpel Dishub Kecamatan Pancoran, Agustang kepada TribunJakarta.com, pada Kamis (13/9/2018) di Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Pancoran.

Saat diperiksa, STUK (Surat Tanda Uji Kendaraan) sudah habis.

"Yang bersangkutan juga tidak punya SIM. Sejanjutnya kendaraan disetop operasi dan sopir diamankan di Polres Jakarta Selatan Unit Lakalantas karena sudah membahayakan petugas,” pungkas Agustang. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunjakarta.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved