Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Gresik

Misteri Satu Pelaku Pembunuhan di Gresik Ditemukan Tewas, Diduga karena Racun Sianida

Misteri kematian salah seorang terduga perampokan yang disertai pembunuhan dengan sadis ditemukan tewas.

net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, GRESIK -- Misteri kematian salah seorang terduga perampokan yang disertai pembunuhan dengan sadis ditemukan tewas.

SA ditemukan tewas di tengah ladang jagung wilayah Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Selasa (26/3/2024) lalu.

Sebelum ditemukan tewas, SA kedapatan membawa sebuah kantong plastik.

"Dari rekaman CCTV yang kita temukan, bahwa SA membawa bingkisan plastik berwarna hitam.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat SA berkendara seorang diri.

"Bingkisan itu juga kami temukan saat melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu (17/4/2024).

Dalam bingkisan tersebut, ada beberapa bekas bungkus roti dan botol minuman.

"Besar kemungkinan SA ini mencampur sianida ke dalam makanan atau minuman tersebut," imbuhnya.

Dalam kasus pembunuhan dalam perampokan tersebut,  berjumlah 3 orang.

Satu orang telah ditangkap, AS (40) satu buron, AM dan satu lagi ditemukan tewas, SA.

Ketiga pelaku merupakan warga Desa Ima'an, yang tak lain masih tetangga korban.

Korban bernama Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Datun nama panggilan korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh suaminya di dalam kamar, Sabtu (16/3/2024) dinihari.

Kemudian Polres Gresik menyelidiki kasus pembunuhan terhadap agen Bank BUMN bernama Wardatun Toyyibah (28).

Ibu muda tersebut dibunuh di rumahnya dan uang ratusan juta raib dirampok.

AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan petunjuk adanya dugaan pembunuhan pada kematian SA.

Namun pihaknya masih akan terus melalukan penyelidikan terhadap kematian SA.

"Berdasarkan hasil laboratorium ditemukan bahwa ada kandungan potasium sianida di lambung SA.

Kami juga menemukan sampel potasium sianida di botol yang ditemukan di lokasi kejadian," tambahnya.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih dalam.

Pihaknya masih memfokuskan untuk menangkap Midhol yang masih DPO.

"Kita masih fokus menangkap otak pelaku perampokan yang masih DPO.

Karena sampai saat ini hanya keterangan dari satu pelaku yang kita amankan yakni Asrofin," imbuh AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Sebelumnya, Wardatun Toyyibah (28), ibu muda di Gresik ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024).

Sementara anak balitanya yang masih berusia 2,5 tahun, selamat namun mengalami luka di kaki.

Wardatun Toyyibah dan anaknya ditemukan pertama kali oleh suami Wardatun Toyyibah, Mahfud (42).

Saat kejadian, Mahfud tidur di ruang tamu, sementara anak dan istrinya di dalam kamar.

Diduga, Wardatun Toyyibah menjadi korban perampokan dan nyawanya dihabisi.

Sabtu (16/3/2024) menjadi hari terakhir Wardatun Toyyibah tidur memeluk anaknya yang masih berusia 2,5 tahun itu.

Menjelang waktu sahur, petaka tiba.

Pelaku masuk ke dalam rumah korban.

Perempuan tersebut adalah korban perampokan, lantaran uang ratusan juta rupiah milik korban raib. Termasuk handphone milik suaminya.

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Ibnu Sina Gresik, terdapat empat luka tusuk di tubuh Wardatun Toyyibah.

"Ada empat luka tusuk, di leher bagian depan dua, di dada satu, dan satu di leher bagian belakang," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Dari empat luka tusuk tersebut, lanjutnya, yang membuat korban mengalami kematian adalah luka tusuk di bagian dada.

"Yang mematikan karena luka tusuk di dada, itu mengenai ulu hati dan menembus ke jantung," tambahnya.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan satu bungkus golok yang ditemukan di kasur milik korban.

"Barang bukti yang kita amankan ada sarung golok yang dicurigai milik pelaku yang tertinggal di kamar korban," terangnya.

Pihaknya menduga kuat, perempuan tersebut adalah korban perampokan lantaran terdapat barang yang hilang.

Sementara Mahfud mengaku tidak mengetahui saat kejadian berlangsung.

Dia baru bangun sekitar pukul 05.00 WIB dan melihat istrinya tewas tengkurap, sementara anaknya selamat dan mengalami luka di kaki.

Mahfud kemudian langsung memandikan jasad istrinya dibantu keluarga, dan menutupi jasad istrinya itu dengan jarit, karena mengira istrinya tewas karena mengakhiri hidup.

Setelah Mahfud sadar uangnya hilang, kasus tersebut dilaporkan ke polisi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Pelaku Pembunuhan di Gresik Ditemukan Tewas, Diduga Akhiri Hidup dengan Racun Sianida

Baca juga: Hasil Akhir Skor 1-0 Timnas U-23 Indonesia Vs Australia Piala Asia, Pasukan Shin Tae-yong Keren!

Baca juga: Kata Polisi Soal Kasus Rudapaksa di Undip Semarang: Kami Monitor

Baca juga: Sosok Komang Teguh Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Baca juga: Potret Rumah Judi Kelas Atas di Kota Semarang, Seperti di Texas Amerika

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved