Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Pendeta Gilbert Jelaskan Lelucon Soal Zakat dan Salat: Tidak Dimaksudkan Untuk Umum

Pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf atas pernyataannya yang belakang ini menjadi sorotan publik karena dilaporkan ke polisi soal dugaan penistaan

Editor: m nur huda
Instagram/@pastorgilbertl
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polisi atas kasus penistaan agama. 

TRIBUNJATENG.COM - Pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf atas pernyataannya yang belakang ini menjadi sorotan publik karena dilaporkan ke polisi soal dugaan penistaan agama.

Pendeta Gilbert diduga memberi ceramah yang tidak pantas melalui khotbahnya.

Pendeta Gereja Bethel Indonesia tersebut menuai kecaman dari banyak orang, karena leluconnya itu dianggap sangat sensitif.

Hingga akhirnya, Pendeta Gilbert dilaporkan ke polisi atas kasus penistaan agama.

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Benar, laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," ujarnya saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Dikatakan Kombes Ade, kasus tersebut kini ditangani oleh Subdit Kamneg (Keamanan Negara) Direskrimum Polda Metro Jaya.

Pendeta Gilbert Sampaikan Permintaan Maaf

Pendeta Gilbert diketahui telah menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya terkait zakat dan salat tersebut.

Permohonan maaf itu disampaikan Pendeta Gilbert langsung kepada Wakil Presiden ke-10 dan 12 sekaligus Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK).

"Saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," kata Gilbert di kediaman JK, Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024).

Pendeta Gilbert menekankan, pernyataannya soal zakat dan salat sebelumnya sama sekali tidak bermaksud untuk menghina agama Islam.

Apalagi, katanya, dia tumbuh besar di lingkungan muslim dan belajar agama Islam sewaktu sekolah dasar.

Maka dari itu, Pendeta Gilbert menegaskan, tidak ada niat sedikitpun dirinya untuk sengaja melecehkan ajaran Islam.

Selain itu, kata Pendeta Gilbert, ceramah yang ia sampaikan tersebut membuat salah paham karena videonya dipotong-potong.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved