Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pengunjung Rela Antre Tunggu Giliran, Tradisi Lomban Perahu Saat Kupatan di Kesambi Kudus

Lomban perahu bakal dijadikan rujukan wisata saat tradisi kupatan di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
Lomban perahu menjadi rujukan wisata saat tradisi kupatan di wisata Mbalong Sangkal Putung Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Lomban perahu menjadi rujukan wisata saat tradisi kupatan di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Warga berbondong-bondong untuk berwisata menaiki perahu dan becak air.

Sebagai penjelasan, seusai kirab hasil bumi di Desa Kesambi, acara kupatan masih dilangsungkan dengan berbagi kegiatan hiburan.

Di antaranya wisata perahu, becak air, odong-odong, pentas pencak silat, hingga wisata jeep.

Baca juga: Tradisi Bulusan: Kearifan Lokal Kudus dan Kisah Mistis di Desa Hadipolo

Baca juga: Pemkab Kudus Dukung dan Jaga Beragam Kegiatan Tradisi Syawalan

Warga menikmati beragam wisata yang disediakan di tempat wisata Mbalong Sangkal Putung.

Wisata perahu dan becak air paling diserbu pengunjung, bahkan rela untuk antre menunggu giliran.

”Setelah kirab hasil bumi dan kupat, ada wisata yang bisa dinikmati warga."

"Kami sediakan juga wisata naik perahu, becak air, odong-odong, jeep, dan lainnya,” kata Kepala Desa Kesambi, Mokhamad Masri kepada Tribunjateng.com, Kamis (18/4/2024).

Pihaknya menambahkan, semua wahana yang disediakan itu berbayar.

Namun, tarifnya masih terjangkau.

”Tarifnya terjangkau, paling mahal Rp 10 ribu."

"Kami ingin mengenalkan wisata di Desa Kesambi ini,” sambungnya.

Selain wisata, pihaknya juga mempersilakan pedagang kaki lima (PKL) berjualan.

Selain untuk meramaikan acara juga bertujuan meningkatkan perekonomian pedagang.

”Kami mempersilahkan pedagang ikut mremo."

"Tidak ada biaya sewa lapak, hanya sebatas bayar uang kebersihan,” terangnya.

Pihaknya ingin berbagi rezeki di momen kupatan ini sehingga semua pihak yang ikut serta juga ketiban rezeki.

”Harapan kami dengan adanya pedagang yang ikut meramaikan acara ini bisa menambah pendapatan mereka,” imbuhnya. (*)

Baca juga: Janji Mbak Ita Kepada PSIS Semarang, Pemkot Berikan Kewenangan Mahesa Jenar Kelola Stadion Citarum

Baca juga: Viral Video Penggerebekan Rumah Judi di Telaga Bodas Semarang, Polisi: Itu Hoaks!

Baca juga: Upacara Hari Jadi ke-444 Kota Tegal, Dadang Ajak Masyarakat Teladani Ki Gede Sebayu 

Baca juga: Menyoal Kebakaran Penampungan Minyak Mentah di Desa Plantungan, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Blora

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved