Jelang Jamu Rans, PSIS Semarang Tak Mau Jumawa Saat Menjamu Rans Nusantara FC

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menegaskan timnya tak mau jumawa menjamu Rans Nusantara FC pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Senin (22/4/2024) mendatang.

Pasalnya, Rans diketahui masih berkutat dengan rentetan hasil buruk.

Bahkan tim berjuluk The Phoenix itu terakhir kali merasakan kemenangan pada 22 Oktober 2023 saat melawan Persija Jakarta di putaran pertama.

Baca juga: Gilbert Agius: Pemain PSIS Semarang Sedang Alami Krisis Kepercayaan

Rans juga sempat bersaing di papan atas klasemen, namun menjelang akhir seri reguler, kini berada di urutan 14 klasemen.

Rans juga terancam masuk zona degradasi jika terus menerus menuai rentetan hasil minor.

Disisi lain, PSIS juga tengah mencoba memperbaiki tren minor.

Dalam empat laga terakhir, PSIS belum meraih kemenangan serta terlempar posisinya dari posisi empat besar.

PSIS mengincar kemenangan dalam laga kontra Rans untuk menjaga kans kembali ke posisi empat besar.

Pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan, timnya fokus menatap satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.

"Persiapan kami melawan Rans, sesuai yang saya katakan harus fokus game by game. Rans tim bagus, tapi kami mau menang. Mungkin Rans mereka juga ingin bangkit," ujarnya.

Soal kans menuju empat besar, Gilbert Agius masih optimis Mahesa Jenar bisa melakukan hal tersebut.

PSIS saat ini terpaut tiga angka dari Madura United yang berada di posisi empat klasemen.

"Masih ada kesempatan. Jika kami menang, dan di laga berikutnya juga meraih hasil bagus sambil melihat hasil dari tim lain, tentu kami masih punya kans ke empat besar," ujarnya.

Baca juga: Video Dukung PSIS, Pemkot Semarang Fasilitasi Mahesa Jenar Kembali Latihan di Stadion Citarum

"(Mungkin) Tidak ada yang percaya jika tiga laga lagi kami masih di empat besar. Kami masih punya kans," jelasnya.

Hanya saja, Gilbert mengaku timnya saat ini sedang dalam situasi yang kurang baik, ia menilai timnya sedang kehilangan kepercayaan diri, dampak dari tren minor di beberapa laga terakhir.

"Laga terakhir kami (Melawan PSM Makassar) di babak pertama sangat bagus, kami mampu cetak gol, ciptakan banyak peluang, mengontrol pertandingan, babak kedua, dua kesalahan, dua menit dua gol sangat meruntuhkan kepercayaan diri. Inilah yang saya sebut kepercayaan diri merupakan masalah kami saat ini," pungkasnya. (*)