Semarang
Dewan Minta Anggaran Pendidikan 20 Persen Tak Gabung Dinas Lain
DPRD Kota Semarang menyoroti anggaran pendidikan di Kota Semarang. Anggaran pendidikan yang teralokasi di Dinas Pendidikan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menyoroti anggaran pendidikan di Kota Semarang. Anggaran pendidikan yang teralokasi di Dinas Pendidikan (Disdik) tidak sampai 20 persen.
Anggota Panitia Khusus Perda LKPJ Wali Kota Semarang 2023, Joko Santoso mengatakan, anggaran pendidikan semestinya 20 persen sesuai undang-undang. Namun, di Kota Semarang alokasi yang teranggarkan di Disdik belum mencapai itu.
"Sesuai mandatory aturan undang-undang bahwa urusan pendidikan 20 persen. Saya tanyakan mandatory spending khususnya belanja pendidikan 2023 karena kalau kita melihat anggaran di Disdik tidak ada 20 persen," Jelas Joko, Minggu (21/4/2024).
Setelah dilakukan pembahasan LKPJ, dia mendapat keterangan dari Pemerintah Kota Semarang bahwa alokasi anggaran pendidikan tidak hanya di Disdik. Selain di Disdik, alokasi anggaran pendidikan juga tersebar di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Dia berharap, alokasi anggaran ini bisa menjadi bahan evaluasi bahwa anggaran pendidikan harus dipenuhi.
"Saya harap ke depan ini sebai bahan evaluasi supaya khusus ansih terkait pendidikan. Normatifnya, kegiatan belajar mengajar saya harap 20 persen tidak penggabungan dinas-dinas yang urusan pendidikan," paparnya. (eyf)
Lakukan Penggelapan di Perusahaan Furniture Hingga Rp 292 Juta, Elisabeth Dijebloskan ke Penjara |
![]() |
---|
Jelang Musim Hujan, Proyek Rp 1 Triliun di Semarang Kawasan Timur Jadi Andalan Atasi Banjir |
![]() |
---|
Showroom Tata Udara Modern Hadir di Semarang, Tawarkan Solusi Untuk Hunian dan Komersial |
![]() |
---|
Kisah Wulandari Warga Semarang Dapat Hadiah Mobil, Karena Belikan Obat untuk Ibu |
![]() |
---|
Perbaikan Saluran Air di Semarang Berlangsung, Wilayah Timur Jadi Fokus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.