Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Curhat Dian Siswi SMA Dilarang Ujian Akhir Gegara Nunggak Bayaran Rp 50 Ribu, Sekolah Beri Tanggapan

Dian, siswi SMA di Sikka, Nusa Tenggera Timur (NTT) viral karena dilarang ikut ujian akhir semester

Editor: muslimah
Kolase/IST
Dian Siswa SMAN 2 Maumere Tak Ikut Ujian Lantaran Nunggak Bayaran Rp 50 Ribu karena belum punya uang. 

Akan tetapi pihak sekolah tetap melarang Dian ikut ujian sebelum melunasi biaya tersebut.

"Pihak sekolah mintanya harus dibayar semua dulu baru bisa masuk sekolah, masuk ujian," ungkap Dian.

Dian yang berhasil diwawancarai wartawan mengaku, keterlambatan pembayaran uang sekolah sudah disampaikan kepada sekolah dan kepada orang tuanya.

"Saya sudah sampaikan ke orang tua, tapi orang tua minta supaya sekolah mengizinkan saya ikut ujian dulu."

"Nanti habis ujian besok lusa, ada uang baru dikasih," ungkap Dian menirukan pesan orang tuanya.

Penjelasan Sekolah

Sementara itu Kepala SMAN 2 Maumere, Andreas Benyamin Edi Da Silva mengatakan, para siswa yang dipulangkan alias dilarang ikut ujian tersebut merupakan strategi dari pihak sekolah.

"Itu strategi kami untuk anak pulang dan menyampaikan kepada orang tua untuk menyadari dan berusaha menyelesaikan tunggakan uang sekolah dari semester sebelumnya," pungkasnya.

Kata dia, siswa yang dipulangkan bukan hanya terkendala uang sekolah.

Namun banyak siswa yang belum menjelaskan karya tulis ilmiah (KTI) yang menjadi salah satu penilaian saat ujian tersebut.

"Ujian hari pertama itu banyak anak yang tidak mengikuti ujian karena terkendala administrasi yang terdiri dari keuangan dan tugas-tugas lainnya," katanya kepada Pos Kupang, Kamis, 18 April 2024.

Kata dia, menyangkut keuangan bukan saja baru terjadi kali ini.

Ternyata setiap tahun pasti ada anak yang terkendala dengan keuangan saat akan mengikuti ujian.

Namun pihak sekolah tetap mengijinkan siswa untuk tetap mengikuti ujian setelah orang tua siswa datang ke sekolah untuk mempertanggungjawabkan keuangan sekolah.

"Hari kedua itu banyak orang yang datang dan sampaikan sehingga ada solusi dan anak-anak bisa ikut ujian," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved