Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pengakuan Satir Hanya Terima Rp 4,5 Juta, Kabar Dapat Donasi Rp 100 Juta, Responsnya Jadi Sorotan

Sopir bus viral bernama Satir (40) kembali menghebohkan dunia maya setelah membuat pengankuan terbaru.

Editor: rival al manaf
TikTok@M satir/@octavpietherdjumapny
Satir sopir bus yang bawa 30 Penumpang Makan di Rumah Hari Pertama Lebaran. 

TRIBUNJATENG.COM - Sopir bus viral bernama Satir (40) kembali menghebohkan dunia maya setelah membuat pengankuan terbaru.

Sebelumnya ia viral setelah membawa 30 penumpang makan di rumah mertua.

Setelah viral ia dikabarkan mendapat donasi dari netizen hingga sebesar Rp 100 juta.

Namun pengakuan berbeda disampaikan Satir yang menyebut hanya mendapat donasi Rp 4,5 juta.

Baca juga: Satir Sopir yang Ajak 30 Pemudik Makan di Mertua Blak-blakan Dapat Imbalan Segini, Sampai 100 Juta?

Baca juga: Bantah Dapat Donasi Rp 100 Juta, Satir Sopir Bus Viral Ngaku Cuma Dapat Segini: "Saya Ikhlas"

Nasib Satir Sopir Bus Ajak 30 Penumpang Makan di Rumah Mertua, Tak Cuma Naik Pangkat

Sosok istri Satir
Sosok istri Satir (TikTok @satir)

 

Diketahui, kisah sopir bus yang membawa 30 penumpang rute Palu-Makassar tersebut viral di media sosial.

Ia mengajak penumpang yang kelaparan, makan di rumah mertua saat hari Lebaran dan jadi sorotan di media sosial.

Dengan keikhlasannya memberi makan gratis ke penumpang, kini Satir naik jabatan jadi sopir utama di PT Borlindo Mandiri Jaya.

Selain itu pihak manajemen PT Borlindo Mandiri Jaya juga bakal memberikan Satir kendaraan tipe baru untuk mengangkut penumpang.

Sejak saat itu, Satir dikabarkan mendapat uang donasi dari netizen mencapai Rp100 juta.

Menanggapi hal itu, Satir membantah kabar dirinya menerima uang donasi sebesar Rp100 juta.

Diakui Satir, ia hanya menerima bantuan dari dua orang melalui rekening dengan jumlah Rp4,5 juta saja.

Meski demikian, Satir tidak berharap balasan atas kebaikan yang dilakukannya.

"Yang saya tahu belum ada mendapat Rp100 juta," tutur Satir, dilansir dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (20/4/2024).

Kendati begitu, Satir mengaku memang banyak yang menghubunginya lewat via telepon.

"Banyak yang menghubungi saya melalui telepon, minta sama teman-teman," jelasnya.

Dengan doa dan imbalan yang diterima Satir, pengemudi sopir tersebut mengucapkan terima kasih.

"Banyak juga yang mendoakan saya, saya mengucapkan banyak terima kasih atas doa-doa dan imbalan yang dikasih," tuturnya.

Kendati begitu, Satir tak menyangka perbuatan sederhananya bisa viral di media sosial.

"Enggak disangka juga, saat itu warung tidak ada yang buka, penumpang juga sudah mulai lapar. Jadi saya telepon istri untuk bisa makan di rumah," ucapnya.

Sosok sopir bus ajak 30 penumpang makan di rumah mertua saat mudik (TikTok)
Sebelumnya, Direktur PT Borlindo Mandiri Jaya, Sadrak Tatang mengatakan, Satir mendapatkan donasi capai ratusan juta.

Yakni usai videonya tersebar di media sosial karena mengajak semua penumpangnya makan di rumahnya di daerah Polman saat Hari Raya Idulfitri.

Satir disebutnya mendapatkan uang donasi Rp 100-an juta dari hasil donasi netizen yang salut dan bangga atas kebaikannya.

"Rezeki mengalir ke rekening Pak Satir, saya dapat info sudah tembus Rp100 juta sampai hari ini, luar biasa," ucap Sadrak kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Selain Satir, ibu mertua juga turut ketiban rezeki dari pihak perusahaan.

Ia diberi uang dari pemilik bus Borlindo.

Adapun diketahui, Satir telah bekerja di PT Borlindo Mandiri Jaya sejak dua tahun lalu.

Diketahui, PT Borlindo Mandiri Jaya merupakan perusahaan transportasi tempat Satir bernaung.

Ia mengaku, saat itu inisiatif untuk mengajak makan penumpang makan di rumah mertua karena melihat para penumpang yang sudah kelaparan.

Sementara warung tidak ada yang buka karena masih Lebaran.

"Bekerja dua tahun di Borlindo, kejadian ini baru pertama kali mengajak penumpang makan di rumah," katanya.

"Kepikiran ajak penumpang makan di rumah karena saya lihat sudah mulai lapar, saya juga mau silaturahmi sama mertua dan istri," tandasnya.

Adapun Satir tinggal di Jl Monginsidi, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman.

Di rumah panggung itulah, Satir menjamu 30 penumpang pada saat hari Lebaran.

Ternyata Satir sudah menyiapkan banyak jamuan bersama istrinya, Hj Ica (40).

Adapun hal itu ia lakukan lantaran tidak adanya warung makan yang buka saat hari Lebaran.

Sementara Satir saat itu sedang dalam perjalanan dari Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), menuju Makassar.

Ia bersama rombongan penumpang melaksanakan salat Idulfitri di Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju.

Lain nasibnya dari Satir, sopir Bus Murni yang sempat ugal-ugalan di jalan dan memaki pengendara lain, kini memelas minta maaf.

Diketahui, tak hanya mengucap kata-kata kasar, sopir Bus Murni trayek Medan-Berastagi ini bikin geram karena halangi ambulans.

Kini sopir Bus Murni yang bersikap arogan tersebut memelas minta maaf. 

Sopir Bus Murni tersebut diketahui ugal-ugalan di jalan lintas Medan-Berastagi.

Peristiwa sopir bus mini melawan jalur tersebut terjadi di Bandar Baru, Rabu (10/04/2024), pukul 16.20 WIB.

Melansir Instagram @sumut.viral, tampak sopir Bus Murni trayek Medan-Kabanjahe itu mengendarai pelat BK 7386 CC dan mengemudi secara ugal-ugalan.

"Sopir Lawan jalur, bikin macet dan halangi ambulan malah masih misuh-misuh pula Bandar Baru, Rabu sore 10.04.2024," tulis keterangan pengunggah.

Disebutkan, sopir Bus Murni ini bersikap arogan kepada pengendara dan melontarkan kata-kata kasar. 

Bahkan yang parahnya, sopir Bus Murni ini sampai menghalangi jalan ambulans yang mau lewat.  

Sebuah video sopir Bus Murni trayek Medan-Kabanjahe itu pun viral di media sosial.

Sebuah akun Twitter @sosmedkeras lalu mengunggah aksi sopir Bus Murni yang ugal-ugalan tersebut.

Dalam caption-nya dijelaskan bahwa sopir Bus Murni melawan jalur dan terlihat ngebut di tengah kemacetan. 

"Sopir Lawan jalur, bikin macet dan halangi ambulan malah masih misuh2; pula Bandar Baru, Rabu sore 10.04.2024."

Sopir Bus Murni dengan pelat nomor BK 7386 CC ini tampak ugal-ugalan.

Aksi sopir bus tersebut lantas ditegur pengendara lain.

Akan tetapi setelah ditegur, sopir bus mini malah marah hingga melontarkan kata-kata kasar kepada pengendara mobil tersebut.

Amatan Tribun Medan, dalam video tersebut terlihat sopir bus yang ditegur karena melawan jalur marah dan melontarkan kata-kata kasar.

"Kon*** sama kau. Kon*** sama kau," ucap si sopir Bus Murni.

Tampak perekam cuma mengatakan, "Iya, iya."

Sopir bus tersebut juga tampak mengemudikan bus sambil menghisap rokok.

Saat memaki, sopir Bus Murni juga melempar rokoknya ke perekam video yang juga pengemudi mobil.

Sikap arogan sopir Bus Murni ini pun dinilai sangat tidak etis.

Apalagi dalam keterangan unggahan, sopir bus juga menghalangi jalan ambulans yang tengah dalam kondisi darurat.

Kasus ini semestinya menjadi peringatan buat Dinas Perhubungan dan polisi.

Netizen pun sontak meminta agar polisi memeriksa sopir bus yang diduga mengkonsumsi narkoba tersebut.

Aksi tersebut sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar netizen.

"Segera ditindak pak polisi... Kl perlu cabut SIM nya... Sopir ga layak di beri SIM," tulis akun @e**ley.

"Nanti ketangkap,, nangis.. Pasang muka sedih.. Ujung-ujungnya minta maaf," tulis akun @a**k.

"Bakalan di ciduk setelah itu minta maaf," tulis akun @k**ac.

Dan benar saja, sopir bus tersebut akhirnya minta maaf setelah berkata kasar dan ngamuk bahkan melempar rokok ke arah pengendara mobil yang menegurnya.

Setelah video viral, sopir bus akhirnya meminta maaf kepada sopir ambulans.

Lewat unggahan Instagram @sumut.viral, tampak sopir Bus Murni yang berjabat tangan minta maaf dengan beberapa orang pria.

Sopir Bus Murni ini pun berjanji tidak akan mengulagi kesalahannya.

"Saya tidak lagi mengulangi kesalahan saya," ucapnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bantah Dapat Donasi Rp100 Juta, Satir Sopir Bus Viral Mengaku Hanya Dapat Rp4,5 Juta: Terima Kasih, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved