Berita Regional
Wanita dengan Luka-luka Lapor Polisi Korban Perampokan, Ternyata Bohong, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Kepada polisi, dia berkata bahwa pelaku berjumlah dua orang dan sempat mengancamnya menggunakan pisau dan menganiayanya sampai luka
Adapun luka yang dialami AS terjadi saat ia bertengkar dengan seseorang.
Percekcokan diduga dipicu permasalahan pribadi antara AS dengan orang itu.
"Uang hasil penggadaian barang tersebut digunakan untuk mengganti rugi uang kepada seseorang yang telah diajaknya untuk melakukan investasi yang ternyata bodong," ucapnya.
AS kemudian membuat laporan palsu karena takut diketahui suami perihal adanya permasalahan pribadi yang belum terselesaikan.
Atas kejadian ini, AS pun meminta maaf.
"Mohon maaf. Barang yang dilaporkan sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang, tetapi saya jual sendiri. Hasil uang itu saya berikan seseorang terkait masalah pribadi dengan saya," ungkapnya.
Mengenai luka di kepala dan tangan, timbul saat ia mengalami masalah dengan seseorang.
Ia menyatakan, orang tersebut bukanlah suaminya.
"Untuk luka yang saya alami benar terjadi adanya, tidak ada kaitannya dengan laporan yang saya buat. Masalah pribadi saya dengan seseorang," tutur AS. (Tribunbogor)
Semuanya Sakit, Haikal Santri Terjebak Reruntuhan Mushola Ponpes di Sidoarjo Merintih Kesakitan |
![]() |
---|
Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny Jadi 3 Orang, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Mantan Pasukan Cakrabirawa, Frans Pangkey Dikenal Kebal Peluru Bernyali Besar |
![]() |
---|
Ikut Nguli di Atas, Rizki Santri Selamat Ceritakan Kronologi Mushola Ponpes Roboh di Sidoarjo |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.