UIN Saizu
Akademisi UIN Saizu: Lewat Pengabdian, Kampus Harus Mampu Berkontribusi Urai Persoalan Masyarakat
Wakil Dekan I Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto, Dr Ahmad Muttaqin mengungkapkan, persoalan krusial yang dihadapi masmasyarakat saat ini beragam
TRIBUNJATENG.COM - Wakil Dekan I Fakultas Dakwah UIN Profesor KH Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto, Dr Ahmad Muttaqin mengungkapkan, persoalan krusial yang dihadapi masyarakat saat ini makin beragam. Baik dalam hal kemiskinan, kesehatan dan pendidikan, konflik sumberdaya alam, diskriminasi, dan berbagai akses layanan publik.
Menurut dia, kelompok kepentingan utama kampus adalah masyarakat. "Kampus dengan otoritas ilmu pengetahuannya, harus mampu memberikan kontribusi untuk mengurai persoalan-persoalan yang dihadapi. Transformasinya, melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan para dosen," ungkapnya.
Dia mengatakan, ilmu pengetahuan yang diproduksi melalui riset, harus diimplementasikan secara langsung pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Melalui proses yang kohesif dan simultan, perkembangan ilmu pengetahuan berjalan seiring dengan perubahan-perubahan progresif di masyarakat.
"Fakultas Dakwah dengan prodi yang dimiliki memiliki peluang luas mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dikembangkan pada wilayah pengabdian. Beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat berakar pada hal-hal terkait dengan kapasitas," imbu dia.
Menurut Aqen, sapaan akrabnya, prodi seperti Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI), memiliki relevansi yang tinggi untuk mentransformasi masyarakat. Yakni, melalui pengembangan dan penguatan kapasitas dengan pendekatan community development atau kesehatan mental kelompok.
"Riset dan pengabdian merupakan kegiatan beriringan yang saling memberikan kontribusi. Setiap hasil riset yang diimplementasikan dalam pengabdian selalu memunculkan konsekuensi dan implikasi. Karena itu, keduanya mendorong semangat ilmiah untuk melakukan perbaikan terus-menerus untuk menemukan relevansi-relevansi baru," beber dia.
Dijelaskan, Kim Knott menyebut proses ini sebagai kebenaran kompleks. Kondisi inilah yang sesungguhnya menjadi spirit perguruan tinggi, memproduksi dan mendinamisasikan ilmu pengetahuan untuk menolak status quo. Fakultas Dakwah dengan disiplin ilmu yang dikembangkan menjadi pioner akselerasi UIN Saizu yang progresif.
Ditjen PHU Kemenag RI Gandeng LSP UIN Saizu Rumuskan Draft SKKNI Pembimbing Manasik Haji |
![]() |
---|
Halal Center UIN Saizu Serahkan Sertifikat Halal Rumah Potong Hewan dalam Gelaran Selaras |
![]() |
---|
Dukung Ekosistem Digital Pendidikan Nasional, Perpustakaan UIN Saizu Integrasikan Teknologi Digital |
![]() |
---|
Lewat Seminar Nasional dan Pagelaran Wayang Kulit, Mahasiswa UIN Saizu Perdalam Seni Wayang |
![]() |
---|
Lima Mahasiswa UIN Saizu Ikuti Kompetisi Nasional Bidang Arsitektur dan Teknik Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.